Cara Pasang Gigi Palsu Permanen dan Jenisnya

Ilustrasi Cara Pasang Gigi Palsu, Foto: Unsplash/piyaset.

Kondisi gigi yang berlubang atau ompong bisa disebabkan karena banyak penyebab, salah satunya kurang menjaga kebersihan gigi. Jika dibiarkan berlubang begitu saja bisa membuat gigi menjadi tidak rapi. Ada cara pasang gigi permanen yang bisa dicoba untuk mengatasi gigi berlubang.

Pemilihan gigi ini juga didasarkan oleh beberapa faktor seperti usia, jumlah gigi yang hilang, kondisi jaringan pendukung, dan biaya pembuatan dan perawatannya. Jika gigi yang hilang ada banyak, disarankan untuk menggunakan gigi lepasan.

Cara Pasang Gigi Palsu Permanen

Ilustrasi Cara Pasang Gigi Palsu, Foto: Unsplash/Edwin Tan.

Dikutip dari buku Metalurgi Fisik Modern dan Rekayasa Material karya R.E. Smallman dkk (1999: 436), gigi yang tanggal atau lepas dapat diganti gigi palsu dengan berbagai cara. Berikut cara pasang gigi palsu permanen yang perlu diketahui.

1. Konsultasi dengan Dokter

Pertama, pasien perlu konsultasi ke dokter gigi mengenai gigi tanggal untuk dipasang gigi palsu. Dokter akan menilai penggunaan jenis gigi yang sesuai dengan kebutuhan. Jika masih ada akar gigi perlu dicabut terlebih dahulu.

2. Pencetakan Gigi

Pengambilan foto rontgen untuk melihat posisi gigi dan tulang secara lebih rinci. Kemudian dokter akan melakukan pencetakan gigi agar pas dan nyaman pada saat digunakan.

3. Pemilihan Warna dan Bentuk

Tujuan pemilihan warna dan bentuk adalah agar gigi palsu terlihat alami dan sesuai dengan bentuk aslinya.

4. Pemasangan Gigi Palsu

Setelah selesai dicetak dan dipastikan sesuai, dokter gigi akan melakukan pemasangan di mulut.

5. Perawatan dan Tindak Lanjut

Setelah pemasangat, dokter akan memberikan petunjuk perawatan yang tepat untuk menjaga kebersihan dan ketahanan gigi palsu.

Jenis Gigi Palsu

Ilustrasi Cara Pasang Gigi Palsu, Foto: Unsplash/Georgijevic.

Ada beberapa jenis gigi palsi yang bisa digunakan, tergantung kebutuhan dan kondisi pasien. Berikut adalah beberapa jenis gigi palsu.

1. Gigi Tiruan Sebagian Berbahan Akrilik

Gigi tiruan sebagian atau gigi palsu akrilik untuk gigi geraham atas kiri dan kanan. Terbuat dari bahan akrilik beserta kawat untuk menyambungkan gigi palsu dengan gigi yang masih tersisa di rahang

2. Gigi Tiruan Sebagian Berbahan Lentur

Gigi palsu dari bahan lentur untuk gigi geraham bawah kiri dan kanan. Gigi tiruan ini lebih tipis dan warnanya pun lebih mudah untuk disesuaikan dengan warna gusi.

3. Gigi Tiruan Penuh

Gigi tiruan penuh akan dipasang jika seluruh gigi di rahang atas, rahang bawah, maupun kedua rahang telah hilang. Jenis gigi palsu inilah yang biasa digunakan oleh lansia.

4. Implan Gigi

Pada implan, gigi tiruan akan dipasang pada skrup implan yang sudah ditanam ke dalam tulang rahang, melalui prosedur operasi.

5. Gigi Tiruan Jembatan (Dental Bridge)

Gigi tiruan jembatan untuk menggantikan salah satu gigi geraham bawah. Gigi ini direkatkan dengan gigi-gigi di sebelahnya.

Baca Juga: Cara Berkumur Air Garam dan Manfaatnya

Itulah cara pemasangan gigi palsu dan jenisnya yang perlu diketahui. Pastikan menjalani pemeriksaan rutin agar gigi tetap dalam kondisi yang baik. (Umi)