Konten dari Pengguna

Cara Pasang Kontaktor 3 Phase Schneider dengan Aman

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
23 Oktober 2023 21:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara pasang kontaktor 3 phase dalam rangkaian listrik, Unsplash/Troy Bridges.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara pasang kontaktor 3 phase dalam rangkaian listrik, Unsplash/Troy Bridges.
ADVERTISEMENT
Kontaktor 3 phase Schneider merupakan komponen dalam sistem listrik yang berguna untuk mengendalikan arus daya dalam sirkuit 3 phase. Cara pasang kontaktor 3 phase perlu dilakukan dengan benar agar kinerja sistem listrik aman dan efisien.
ADVERTISEMENT
Fungsi utama dari kontaktor 3 phase yaitu untuk menghubungkan atau memutus aliran listrik ke peralatan yang membutuhkan daya listrik 3 phase. Oleh sebab itu, setelah pemasangan selesai, dibutuhkan uji coba pada koneksi kabel dan terminal kontaktor.
Ini untuk memastikan semua koneksi terhubung dengan baik dan tidak ada kabel kendur atau terlepas.

Cara Pasang Kontaktor 3 Phase dalam Rangkaian Listrik

Ilustrasi cara pasang kontaktor 3 phase dalam rangkaian listrik, Unsplash/mostafa mahmoudi.
Dikutip dari laman resmi Schneider Electric se.com, sebelum masuk ke cara pasang kontaktor 3 phase Schneider, penting untuk mengetahui komponen-komponen yang terdiri dari:
NO = Normally Open atau terbuka saat tidak ada arus di Coil.
ADVERTISEMENT
NC = Normally Close atau tertutup saat tidak ada arus terbuka di Coil.
Ada dua tipe kontaktor schneider yang terkenal di pasaran saat ini yaitu LC1D32 dan LC1D25. Keduanya banyak digunakan pada sistem 3 phase baik untuk panel maupun otomasi mesin.
Perbedaannya hanya terletak pada amperenya, tetapi dari segi konstruksi dan cara kerjanya sama. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan untuk memilih tipe kontaktor Schneider.
Berikut cara pasang kontaktor 3 phase Schneider:
ADVERTISEMENT
Itulah cara pasang kontaktor 3 phase Schneider yang aman. Setelah pemasangan selesai, lakukan uji coba kembali untuk memastikan switch dan tombol kontrol berfungsi dengan baik, serta penggunaan kontaktor tidak melampaui kapasitas yang disarankan.
Perhatikan juga petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja. (LAIL)