Cara Penggunaan Gelas Ukur yang Benar di Laboratorium

Ilustrasi Cara Penggunaan Gelas Ukur, Foto: Unsplash/Julia Koblitz

Cara penggunaan gelas ukur yang benar wajib diketahui jika akan melakukan sebuah eksperimen di laboratorium. Pasalnya, jika terjadi kesalahan saat menggunakan gelas tersebut dapat berakibat fatal.

Berdasarkan buku berjudul Alat-alat Laboratorium Tingkat Universitas Kategori I, Dr. Zikri Noer (47:2021), gelas ukur adalah alat laboratorium yang bentuknya menyerupai gelas tinggi dilengkapi skala pada sepanjang dindingnya.

Cara Penggunaan Gelas Ukur

Ilustrasi Cara Penggunaan Gelas Ukur, Foto: Unsplash/CDC

Gelas ukur berfungsi untuk mengukur cairan bening atau berwarna, menganalisa yang sifatnya kualitatif dan tidak memerlukan ketelitian tingkat tinggi. Berikut ini merupakan cara penggunaan gelas ukur yang benar di laboratorium yang wajib diketahui pelajar:

1. Pilih Gelas Ukur yang Tepat

Gelas ukur mempunyai beberapa jenis, oleh karena itu, saat akan menggunakannya pastikan memilih gelas yang sesuai atau tepat. Untuk memilihnya dapat menggunakan acuan pada jumlah volume larutan yang akan diukur.

Sebagai contoh saat akan mengukur zat cair sebanyak 3mL, dengan itu ukuran gelas yang dapat dipakai adalah gelas ukur 5 mL.

2. Letakkan Di Tempat yang Rata

Langkah berikutnya adalah dengan meletakkan ke tempat yang rata. Sebelum menuangkan larutan kimia yang akan diukur, pastikan terlebih dahulu bahwa gelas ukur ditaruh pada permukaan yang rata.

Dengan begitu gelas ukur tidak akan miring, sehingga tidak terjadi kesalahan pada penglihatan ketika melihat skala ukurnya.

3. Lihat Dengan Sejajar pada Mata

Setelah cairan dituangkan ke dalam gelas ukur dan ditempatkan pada permukaan yang rata, selanjutnya yaitu melihat dengan sejajar pada mata.

Pastikan ketika memeriksa ukuran dari larutan, pandang dengan mata yang sejajar lurus pada skalanya. Hal ini merupakan prosedur yang standart saat membaca ukuran gelas kimia ini.

4. Pembacaan Meniskus

Ketika membaca ukuran cairan tertentu akan terjadi semacam interaksi adhesi serta kohesi pada zat cair dan tabung reaksi. Interaksi ini akan membuat larutan dalam gelas tak berbentuk rata atau cembung ke atas maupun cekung, bergantung pada jenis cairan.

Kondisi inilah yang disebut meniskus. Pengukuran yang benar adalah dengan melihat skala di bawah menikus tersebut. Contohnya saat mengukur volume 5 mL, perlu memastikan menikus tepat di atas skala 5 mL di dalam gelas ukur itu.

Oleh sebab itu, lihatlah dengan mata yang sejajar dengan permukaan larutan tersebut.

Itulah cara penggunaan gelas ukur yang perlu diketahui. Pastikan untuk mengukur setiap cairan dengan benar agar mendapatkan hasil yang diinginkan. (Adm)

Baca juga: Cara Mennetukan Periode dan Golongan Unsur dengan Mudah