Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Cara Plank yang Benar dalam Olahraga agar Tidak Cedera
20 Juni 2023 11:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ketika melakukan gerakan olahraga khususnya gerakan plank, pengguna harus mengetahui cara plank yang benar, agar dapat menghindari cedera dan memaksimalkan manfaatnya. Plank adalah salah satu latihan olahraga yang cukup populer.
ADVERTISEMENT
Karena manfaatnya yang banyak, termasuk memperkuat otot inti, meningkatkan keseimbangan, dan memperbaiki postur tubuh. Meskipun terlihat sederhana, plank yang dilakukan dengan teknik yang salah dapat menyebabkan cedera pada tubuh.
Latihan ini melibatkan posisi tubuh yang mirip dengan posisi push-up, tetapi dengan berbaring di lantai dan menopang tubuh menggunakan lengan bawah dan jari kaki.
Cara Plank yang Benar untuk Membentuk Otot Perut
Latihan ini melibatkan posisi tubuh yang mirip dengan posisi push-up, tetapi dengan berbaring di lantai dan menopang tubuh menggunakan lengan bawah dan jari kaki.
Mengutip dari laman bodybuilding.com, banyak cara yang dapat di lakukan untuk membentuk otot perut. Berikut adalah cara plank dalam olahraga agar tidak cedera:
1. Mulailah dengan posisi yang tepat
Mulailah dengan berbaring menghadap ke bawah di lantai. Tempatkan siku tepat di bawah bahu dengan tangan terbuka dan jari-jari tangan menyatu. Pastikan posisi siku tegak lurus dengan lantai.
ADVERTISEMENT
2. Angkat tubuh
Dorong tubuh ke atas sehingga hanya jari-jari kaki dan lengan yang menyentuh lantai. Bentuk garis lurus dari kepala hingga tumit. Pastikan bokong tidak terangkat terlalu tinggi atau terlalu rendah. Otot perut harus terasa tertekan.
3. Jaga posisi tubuh
Pertahankan posisi ini selama latihan. Jangan membiarkan pinggul turun atau bokong terangkat. Jaga posisi tubuh sejajar dengan lantai. Jangan menekuk leher ke bawah atau mengangkatnya terlalu tinggi.
4. Tarik otot perut
Untuk meningkatkan manfaat plank, tarik otot perut ke dalam sebanyak mungkin. Ini akan membantu memperkuat otot inti dan melindungi punggung dari cedera. Tarik napas secara teratur saat melakukan latihan ini.
5. Jaga waktu yang tepat
Mulailah dengan menahan plank selama 20-30 detik. Secara bertahap tingkatkan durasinya seiring waktu. Pastikan untuk tidak menahan napas saat melakukan plank. Bernapas dengan ritme yang stabil akan membantu menjaga konsentrasi dan menjaga tubuh tetap santai.
ADVERTISEMENT
6. Lakukan plank dengan hati-hati
Jika merasa sakit atau tidak nyaman saat melakukan plank, berhentilah sejenak dan istirahat. Jangan memaksa tubuh melampaui batasnya. Mulailah dengan tingkat kesulitan yang sesuai dengan kemampuan dan tingkatkan secara perlahan.
7. Lakukan pemanasan dan pendinginan
Sebelum melakukan plank, pastikan untuk melakukan pemanasan ringan untuk mempersiapkan otot. Setelah selesai, lakukan peregangan untuk membantu mengurangi ketegangan otot dan menghindari kekakuan.
Cara melakukan plank dengan teknik yang benar sangat penting untuk mencegah cedera dan memperoleh manfaat yang optimal. Jika baru memulai atau memiliki masalah kesehatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kebugaran atau instruktur olahraga.(ibe)