Cara Ternak Lele Rumahan untuk Pemula agar Cuan

ilustrasi Cara Ternak Lele Rumahan untuk Pemula agar Cuan. Unsplash/Will Turner.

Cara ternak lele rumahan bisa dibilang tidak susah dan tidak mudah juga. Apalagi bagi pemula yang ingin menjalankan bisnis ternak ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan bila dilakukan secara intensif.

Dikutip dari bangkaselatankab.go.id, ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang sanggup hidup dalam kepadatan tinggi. Ikan ini memiliki tingkat konversi pakan menjadi bobot tubuh yang baik.

Cara Ternak Lele Rumahan

ilustrasi Cara Ternak Lele Rumahan untuk Pemula agar Cuan. Unsplash/Millo Weiller.

Dengan kandungan yang sangat penting dan bermanfaat, tak heran jumlah permintaan akan lele di pasaran cukup tinggi. Jadi, sangat menguntungkan jika melakukan cara ternak lele rumahan untuk pemula hingga menghasilkan cuan.

Untuk memulai bisnis yang menguntungkan ini, langsung saja simak cara ternak lele rumahan pada ulasan berikut:

1. Siapkan Lahan

Pertama, peternak perlu menyiapkan lahan yang cukup luas. Bisa menggunakan halaman belakang rumah atau tanah kosong untuk tempat kolam lele.

2. Perhatikan Kebersihan Kolam

Peternak wajib memperhatikan hama dan penyakit ikan lele, yang bisa menjadi salah satu hambatan yang harus diwaspadai sejak awal.

Pasalnya, hama dan penyakit ikan lele ini dapat memengaruhi hasil panen, sehingga menjadi lebih sedikit, ataupun kemudian membutuhkan penanganan khusus sehingga menambah prosedur pekerjaan selama proses budidaya.

Untuk mengantisipasi masalah ini, peternak wajib memperhatikan kebersihan kolam. Lakukan pembersihan secara menyeluruh dan berkala.

3. Penyebaran Benih

Selanjutnya yang wajib diperhatikan oleh peternak lele pemula adalah bagaimana memperlakukan benih ikan lele. Sebelum menyebar benih ikan lele dalam kolam, pastikan pilih benih ikan lele yang berkualitas.

Selanjutnya benih tidak akan langsung ditebar pada kolam. Benih ikan lele perlu didiamkan tanpa makan selama 6-8 jam. Puasa juga tetap berlanjut selama 2-3 jam setelah benih ditebar dalam kolam.

Penyebaran benih bagusnya dilakukan pada pagi atau sore hari. Sebelum ditebar, benih harus diaklimatisasi terlebih dahulu selama 15-30 menit.

4. Memberikan Pakan dan Suplemen

Cara budidaya ikan lele berikutnya adalah memberikan pakan dan suplemen. Tahap ini adalah kunci untuk melawan penyakit yang bisa saja menyerang ikan lele.

Dengan pakan dan suplemen yang baik, ikan lele akan tumbuh kuat dan pertumbuhannya lebih cepat. Atur pemberian jenis pakan, jumlah, serta cara dan pola pemberian pakan.

5. Pengawasan pada Ikan Lele

Jika ikan lele yang sudah terserang penyakit, segera pisahkan dari kolam untuk diobati. Kemudian untuk benih yang tidak tertolong, segera angkat dari kolam lalu kubur agar penyakit tidak semakin menyebar.

Dengan cara ternak lele rumahan di atas, peternak bisa melihat apakah sudah memasuki masa panen melalui warna air kolam. Jika air kolam yang berlumut sudah berubah kemerahan, itu artinya lele siap dipanen.

Baca juga: Cara Membuat NFT dan Menjualnya agar Cuan