Mengenal Apa Itu Role Access Coretax

Ilustrasi apa itu role access coretax. Sumber: Pexels/Voitkevich

Coretax merupakan sistem perpajakan yang baru saja dikeluarkan oleh Direktoral Jenderal Pajak (DJP) pada Januari 2025. Dalam sistem Coretax ada yang dinamakan Role Access Coretax. Sebenarnya, apa itu Role Acces Coretax?

Penjelasan mengenai role acces Core tax sangat penting untuk diketahui. Dengan adanya Role Acces, Wajib Pajak dapat mengelola hak dan kewajiban perpajakan dengan lebih terstruktur dan aman.

Penjelasan Apa Itu Role Access Coretax

Ilustrasi apa itu role access Coretax. Sumber: Unsplash/Kelly Sikkema

Apa itu Role Access Coretax? Role Access Coretax adalah fitur yang memungkinkan Wajib Pajak untuk mengatur hak akses individu tertentu dalam pengelolaan administrasi perpajakannya.

Melalui fitur ini, Wajib Pajak dapat memberikan peran tertentu kepada pengurus, wakil, atau kuasa yang bertanggung jawab atas kepatuhan perpajakan mereka.

Dikutip dari situs https://www.pajak.go.id, terdapat dua jenis role yang bisa diberikan kepada pihak terkait yang sudah ditunjuk, yakni drafter dan signer. Berikut penjelasannya.

1. Drafter

Peran ini bertugas menyusun draft dokumen perpajakan, seperti Bukti Pemotongan (Bupot) atau Faktur Pajak. Individu dengan akses ini dapat membuat dokumen, tetapi tidak dapat menandatanganinya.

Contoh Role:

ROLE_CTAS_PORTAL_EBUPOT_DRAFTER: Pembuatan draft Bukti Potong PPh Unifikasi.

ROLE_CTAS_PORTAL_TAX_INVOICE_DRAFTER: Pembuatan draft Faktur Pajak.

2. Signer

Peran signer memiliki kewenangan untuk menandatangani dokumen perpajakan yang telah disusun oleh Drafter, memastikan keabsahan dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Contoh Role:

ROLE_CTAS_PORTAL_EBUPOT_SIGNER: Penandatanganan Bukti Potong PPh Unifikasi.

ROLE_CTAS_PORTAL_TAX_INVOICE_SIGNER: Penandatanganan Faktur Pajak.

Untuk menetapkan Role Access, Wajib Pajak perlu menambahkan individu yang ditunjuk ke dalam sistem sebagai Pihak Terkait (Related Person). Setelah itu, peran Drafter atau Signer dapat diberikan sesuai kebutuhan.

Dengan adanya Role Access, sistem Coretax memberikan fleksibilitas dan keamanan lebih dalam pengelolaan pajak. Wajib Pajak tidak perlu mengelola seluruh administrasi sendirian, melainkan dapat mendelegasikan tugas kepada individu tepercaya dengan akses yang terbatas sesuai perannya.

Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi administrasi perpajakan, memudahkan kepatuhan, serta memberikan pengalaman yang lebih aman dan transparan bagi Wajib Pajak di Indonesia.

Baca juga: Cara Membuat Kode Billing PPh 21 di Coretax secara Mandiri

Setelah membaca penjelasan di atas, semoga sudah tidak bingung lagi dengan apa itu Role Access Coretax. Fitur ini akan memudahkan dalam administrasi pajak badan atau perusahaan. (SASH)