Rumus dan Cara Mencari Diskon dari Harga Awal dan Harga Setelah Diskon

Ilustrasi cara mencari diskon dari harga awal dan harga setelah diskon - Sumber: pixabay.com/ulleo

Mengetahui cara mencari diskon dari harga awal dan harga setelah diskon penting karena berhubungan dengan anggaran dan pembelian. Dengan mengetahui diskon dari harga awal, konsumen bisa menghitung berapa banyak uang yang bisa dihemat.

Toko sering menawarkan potongan harga dalam bentuk diskon, dan terkadang angkanya bisa menipu. Dengan bisa menghitung diskon sendiri, konsumen tidak akan mudah terjebak dengan promosi, sehingga dapat membuat keputusan belanja yang lebih cerdas.

Langkah Mudah Cara Mencari Diskon dari Harga Awal dan Harga Setelah Diskon

Ilustrasi cara mencari diskon dari harga awal dan harga setelah diskon - Sumber: pixabay.com/skitterphoto

Diskon adalah potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli sebagai insentif untuk mendorong pembelian. Diskon dapat berupa pengurangan langsung dari harga asli suatu barang atau jasa, biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase atau jumlah nominal tertentu.

Berdasarkan buku Matematika Keuangan, Nughthoh Arfawi Kurdhi, M.Sc., Ph.D, dkk, (2023), potongan harga yang diberikan berdasarkan persentase dari harga awal. Misalnya, jika ada diskon 20% untuk barang seharga Rp100.000, harganya menjadi Rp80.000.

Lantas bagaimana mengetahi persentase diskon jika yang diketahui hanya harga awal dan harga setelah diskon? Berikut adalah rumus dan cara mencari diskon dari harga awal dan harga setelah diskon yang bisa dilakukan.

Diskon (%) = Harga awal − Harga setelah diskon / Harga awal x 100

Berikut langkah-langkah perhitungannya.

1. Kurangi Harga Setelah Diskon dari Harga Awal

Ini untuk mendapatkan selisih antara harga awal dan harga setelah diskon, yang merupakan nilai diskonnya dalam bentuk nominal.

Selisih = Harga Awal − Harga Setelah Diskon

2. Bagi Selisih dengan Harga Awal

Langkah ini dilakukan untuk mencari persentase dari diskon tersebut terhadap harga awal.

Selisih/Harga Awal

3. Kalikan dengan 100 untuk Mendapatkan Persentase Diskon

Setelah membagi selisih dengan harga awal, kalikan hasilnya dengan 100 untuk mengubahnya ke bentuk persentase.

Diskon (%)= (Selisih/Harga awal) x 100

Contoh perhitungannya:

Misalkan, harga awal suatu barang adalah Rp200.000, dan setelah diskon, harganya menjadi Rp150.000.

Kurangi harga setelah diskon dari harga awal:

200.000 − 150.000 = 50.000

Bagi hasilnya dengan harga awal:

50.000 / 200.000 = 0,25

Kalikan hasilnya dengan 100 untuk mendapatkan persentase diskon:

0,25 × 100 = 25%

Jadi, diskon yang diberikan adalah 25%.

Baca Juga: Cara Menghitung Pajak PPN dan PPh Pembelian Barang

Dengan mengikuti langkah-langkah cara mencari diskon dari harga awal dan harga setelah diskon ini, konsumen bisa dengan mudah menghitung persentase diskon atas suatu barang atau jasa. Kemudian mereka bisa memberikan keputusan pembelian yang lebih bijak. (DNR)