Konten dari Pengguna

Tata Cara Shalat Qadha yang Benar Menurut Islam

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
3 September 2023 20:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Tata Cara Shalat Qadha, Unsplash/Sangga Rima Roman Selia
zoom-in-whitePerbesar
Tata Cara Shalat Qadha, Unsplash/Sangga Rima Roman Selia
ADVERTISEMENT
Setiap muslim sangat dianjurkan untuk mengetahui tata cara shalat qadha yang sah menurut Islam. Tujuannya untuk digunakan saat mengerjakan sholat yang tertinggal ketika waktu sholatnya sudah berakhir.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Qadha Shalat yang Terlewat, Ahmad S, (2017:8), ada hadis Rasulullah yang menegaskan mengenai qadha shalat. Rasulullah SAW menegaskan tentang shalat yang terlewat karena lupa harus diganti begitu ingat.

Tata Cara Shalat Qadha

Tata Cara Shalat Qadha, Unsplash/ Masjid Pogung Dalangan
Kali ini Tips dan Trik akan memberikan beberapa tata cara shalat qadha dengan mudah dan benar sesuai dengan syariat Islam:

1. Sirr dan Jahr

Sirr dan Jahr adalah cara membaca bacaan sholat. Qadha sholat yang wajib dikeraskan (jahr) saat membaca bacaannya adalah saat melakukan qadha shalat Maghrib, Isya, dan Subuh.
Ketiga sholat ini adalah sholat yang dilakukan pada waktu malam. Meskipun qadha ini dilakukan pada siang hari, qadha untuk ketiga sholat ini harus dikeraskan. Sementara itu, qadha shalat yang bacaannya dilirihkan (sirr) adalah sholat Zuhur dan Ashar.
ADVERTISEMENT

2. Urutan Sholat yang Terlewat

Apabila pengguna melewatkan beberapa waktu sholat, pengguna dianjurkan untuk melakukan qadha sholat berurutan berdasarkan waktu sholatnya. Hal ini berdasar pada praktik yang dilakukan Nabi Muhammad SAW yang melewatkan 4 waktu shalat.
Beliau melakukan qadha sholat sesuai urutannya, mulai dari qadha sholat Zuhur, Ashar, Maghrib dan terakhir Isya.
“Dari Nafi’ dari Abi Ubaidah bin Abdillah, telah berkata Abdullah,”Sesungguhnya orang-orang musyrik telah menyibukkan Rasulullah SAW sehingga tidak bisa mengerjakan empat sholat ketika perang Khandaq hingga malam hari telah sangat gelap. Kemudian, beliau SAW memerintahkan Bilal untuk melantunkan adzan diteruskan iqamah. Maka Rasulullah SAW mengerjakan sholat Zuhur. Kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan sholat Ashar. Kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan sholat Maghrib. Dan kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan sholat Isya.” (HR. At-Tirmidzi dan An Nasa'i)
ADVERTISEMENT

3. Adzan dan Iqamah

Seperti saat mengerjakan sholat fardhu, melakukan qadha sholat juga harus diawali dengan adzan dan iqamah.
Akan tetapi, jika pengguna melewatkan beberapa waktu sholat dan melakukan qadha dalam satu waktu, pengguna bisa melakukan satu kali adzan dengan masing-masing shalat dipisahkan dengan iqamah yang berbeda.
Tetapi, jika qadha sholat dikerjakan di waktu yang berbeda-beda, maka masing-masing qadha sholat disunahkan untuk diawali dengan adzan dan iqamah.

4. Qadha Sholat Berjamaah

Untuk pengguna yang mungkin berada dalam rombongan dan semuanya melewatkan sholat fardhu, pengguna tidak perlu khawatir. Qadha sholat fardhu juga bisa dilakukan secara berjamaah dengan cara yang sama seperti sholat fardhu di waktu yang semestinya.
Itulah beberapa tata cara shalat qadha yang benar sesuai dengan syariat Islam. Buat para pengguna yang sering bepergian dan tidak sengaja meninggalkan sholat, pengguna bisa mengikuti sholat qadha agar tetap melaksanakan sholat. (ananda)
ADVERTISEMENT