Konten dari Pengguna

Mau Menyaksikan Hujan Meteor Orionid? Ini yang Harus Kamu Persiapkan

Tips dan Trik
Berbagi Tips dan Trik seru setiap hari!
20 Oktober 2017 17:04 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hujan meteor Orionid bisa kamu saksikan malam ini
Mau Menyaksikan Hujan Meteor Orionid? Ini yang Harus Kamu Persiapkan
zoom-in-whitePerbesar
Malam ini kamu bisa menyaksikan pengalaman melihat hujan meteor yang jarang terjadi! Diperkirakan, hujan meteor Orinoid bisa kamu saksikan mulai malam hari di tanggal 20 Oktober hingga 21 Oktober 2017.
ADVERTISEMENT
Fenomena hujan meteor ini hanya bisa disaksikan di bulan Oktober. Jangan lewatkan momen ini ya! Sambil menunggu waktu hujan meteor Orinoid, baca dulu tips persiapan menyaksikan hujan meteor Orionid:
1. Saksikan di waktu terbaik
Waktu (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Waktu (Foto: Pixabay)
Diperkirakan waktu yang tepat untuk menyaksikan hujan meteoir Orinoid adalah pukul 1.30 pagi
2. Hindari lampu kota
Rumah tapak kala malam (Foto: Dok. Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah tapak kala malam (Foto: Dok. Pribadi)
Adanya polusi cahaya juga dapat mengganggu penglihatan. Seperti hari-hari biasa, kita pasti sudah mulai kesulitan melihat pemandangan bintang di langit pada malam hari jika berada di daerah perkotaan yang penuh gedung dan lampu sorot.
3. Pilih tempat yang luas
Gunung Gede (Foto: Dok. Rista Sanjaya)
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Gede (Foto: Dok. Rista Sanjaya)
Untuk melihat hujan meteor Orionid kamu harus pintar memilih lokasi yang bebas polusi udara dan luas. Hujan meteor akan terlihat dengan jelas di langit yang jernih dan cerah. Sebaiknya saksikan di tanah lapang yang luas dan gelap atau, ke daerah perbukitan.
ADVERTISEMENT
4. Perhatikan cuaca
Ilustrasi cuaca mendung (Foto: Reno Esnir/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cuaca mendung (Foto: Reno Esnir/ANTARA)
Jika terlalu mendung atau ada tanda-tanda hujan, akan semakin sulit hujan meteor terlihat.
5. Tidak perlu membawa teropong
Pengamatan dengan teleskop. (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Pengamatan dengan teleskop. (Foto: Flickr)
Kamu tidak perlu repot membawa Teropong dan Teleskop karena tidak akan mempengaruhimu saat melihat meteor Orionid terlebih, kedua alat tersebut dirancang untuk melihat benda-benda langit yang tidak bergerak. (sumber: kumparan)
(MS/2017)