Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Peringkat Lengkap Moda Transportasi Publik di New York
24 Maret 2021 21:28 WIB
Tulisan dari Sherwin Tobing tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Transportasi publik sudah menjadi kebutuhan utama kota-kota besar di dunia. Selain mengurangi kemacetan, transportasi publik juga berkontribusi terhadap udara yang lebih bersih.
ADVERTISEMENT
Sebagai orang Indonesia, saya sering merasa iri dengan warga New York. Mereka dimanjakan dengan beragam moda transportasi publik yang cukup dapat diandalkan.
Tidak heran jika 56% warga New York merupakan pengguna aktif transportasi publik.
Ada beberapa faktor yang jadi pertimbangan dalam memilih moda transportasi publik yang akan digunakan. Setiap moda pastinya memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.
Bagi sebagian orang, biaya dan waktu adalah pertimbangan utama. Namun, ada juga yang mengutamakan kenyamanan maupun kemudahan akses.
Berdasarkan berbagai pertimbangan ini, saya mencoba menyusun peringkat lengkap moda transportasi publik favorit saya di New York. Mari kita mulai dari peringkat terbawah.
7. Taksi
Taksi kuning ini lazim disebut "yellow cab" karena warnanya. Ada juga "boro taxi" yang berwarna hijau muda, dan hanya diizinkan mengangkut penumpang di luar Manhattan.
ADVERTISEMENT
Jika dibandingkan dengan moda transportasi publik lain, taksi cenderung memiliki banyak kelemahan.
Dari segi biaya, taksi jelas lebih mahal. Tarif awalnya saja USD 2.50, dan bertambah 50 cent/0.32 km (bila kecepatan di atas 19 km/jam) atau 50 cent/menit (bila terkena macet atau berhenti).
Ada biaya tambahan USD 1 bila berkendara saat jam sibuk (pukul 16.00-20.00 di hari kerja). Kita juga diharapkan memberikan tip sebesar 15-20% dari tarif akhir.
Taksi pun cenderung kurang efektif bila anda sedang terburu-buru. Pusat kota New York terkenal dengan kemacetannya.
Meskipun ada lebih dari 13.500 taksi yang beroperasi di New York, cukup sulit mencari taksi kosong di pusat keramaian, apalagi pada saat hujan.
Dari segi kenyamanan, taksi lagi-lagi kalah dari moda transportasi publik lainnya. Pengemudi taksi dikenal dengan gaya mengemudinya yang sembarangan.
ADVERTISEMENT
Taksi sebaiknya hanya jadi pilihan bila moda transportasi publik lainnya tidak melewati tempat tujuan kita, cuaca hujan maupun bersalju, atau kita sedang membawa barang berat.
6. Ride-hailing (Uber, Lyft, Via)
Ride-hailing yang cukup populer adalah Uber, Lyft, dan Via. Secara umum, tidak terdapat banyak perbedaan dari segi biaya dan waktu antara moda ride-hailing dengan taksi.
Sebagai contoh, tarif awal Uber adalah dari USD 2.55, bertambah 35 cent/menit dan USD 1.75/0.32 km. Uber juga memberlakukan tambahan biaya pada jam sibuk.
Seperti taksi, moda ride-hailing pun tidak kebal dari kemacetan kota New York.
Keunggulan moda ride-hailing dibandingkan dengan taksi adalah dalam aspek kenyamanan. Calon penumpang tidak harus menunggu di pinggir jalan, namun dapat menggunakan aplikasi pada smartphone untuk memanggil pengemudi.
ADVERTISEMENT
Melalui aplikasi, penumpang juga dapat menyeleksi pengemudi berdasarkan rating yang diberikan penumpang sebelumnya, maupun kendaraan berdasarkan preferensi pribadi.
5. Citibike
Citibike merupakan layanan peminjaman sepeda di New York bagi warga lokal maupun turis. Layanan ini diperkenalkan pada 2013, didukung pendanaan dari Citigroup.
Pengguna harus mendaftarkan diri terlebih dahulu menggunakan aplikasi Citibike. Saat ini ada tiga opsi paket, yaitu: (1) Paket single-ride (USD 3.5/30 menit); (2) Paket harian (USD 15); dan (3) Paket tahunan (USD 179).
Selanjutnya, pengguna akan diberikan kode untuk membuka kunci sepeda. Setelah digunakan, Citibike harus dikembalikan ke tempat parkir khusus Citibike.
Citibike merupakan moda transportasi yang sehat dan efektif untuk mengatasi kemacetan. Total terdapat lebih dari 19.000 Citibike di New York, termasuk Citibike elektrik.
ADVERTISEMENT
Namun, jika harus membawa barang yang berat, atau pada saat hujan maupun salju, Citibike jelas bukan pilihan yang tepat. Kendala lainnya adalah sebaran tempat parkir khusus Citibike yang tidak merata, dan terkonsentrasi di kawasan bisnis Manhattan.
4. Kereta gantung
Kereta gantung merupakan salah satu moda transportasi publik yang menghubungkan Manhattan dengan Roosevelt Island (Baca juga tulisan saya mengenai Roosevelt Island ).
Biaya satu kali perjalanan menggunakan kereta gantung adalah USD 2.75, sama dengan biaya naik bus maupun subway.
Kereta gantung berangkat setiap 7-15 menit. Satu kali perjalanan memakan waktu 3-5 menit. Satu kabin kereta dapat menampung hingga 125 orang, dan melakukan 115 kali perjalanan bolak-balik setiap harinya.
Naik kereta gantung merupakan pengalaman yang menyenangkan. Keretanya bersih dan penumpangnya tidak berdesak-desakan. Pemandangannya pun sangat indah dari atas.
ADVERTISEMENT
Jika saja kereta gantung ini melayani rute di luar Manhattan-Roosevelt Island, saya pasti akan menempatkannya pada peringkat yang lebih tinggi.
3. Bus
Metropolitan Transport Authority (MTA) mengelola sekitar 6.000 bus yang melayani 322 rute yang berbeda di New York. Setiap harinya, 1.9 juta warga New York menggunakan bus.
Terdapat dua macam layanan bus di New York: lokal dan ekspres. Bus lokal akan berhenti pada setiap terminal. Sedangkan, bus ekspres hanya berhenti pada terminal tertentu.
Untuk naik bus lokal, penumpang harus membayar USD 2.75. Sedangkan, untuk bus ekspres, tiketnya USD 6.50. Pembayaran hanya dapat dilakukan dengan koin dan kartu Metro.
Bus jelas lebih lambat dibandingkan dengan subway. Selain rentan terjebak macet, bus juga harus berhenti di terminal setiap 3-4 blok. Kecepatan rata-rata bus di New York adalah 11.3 km/jam , atau yang paling lambat di seluruh Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Wali Kota New York berencana untuk menetapkan jalur khusus bus (busway) di lima jalanan utama New York. Termasuk diantaranya Fifth Avenue (Manhattan) dan Flushing Main Street (Queens).
Bus cocok untuk penumpang yang tidak terburu-buru dan ingin menikmati pemandangan kota. Selain itu, bus juga menjadi pilihan utama kaum manula, khususnya yang menggunakan kursi roda, atau kesulitan menaiki tangga.
Jika hendak menyeberang dari sebelah Timur ke Barat Manhattan, bus juga dapat menjadi pilihan yang tepat. Sebagian besar jalur subway hanya menghubungkan wilayah Utara dan Selatan Manhattan.
2. Subway
Jaringan subway di New York merupakan salah satu yang paling tua dan sibuk di dunia. Subway beroperasi sepanjang hari. Terdapat 472 stasiun subway dan 36 rute subway di New York.
ADVERTISEMENT
Seperti bus, terdapat dua macam subway, yaitu lokal dan ekspres.
Penumpang harus memiliki kartu Metro. Harga tiket subway sama dengan bus, yaitu USD 2.75. Penumpang juga bisa membeli kartu pas seminggu seharga USD 32 atau kartu pas sebulan seharga USD 121.
Keluhan yang kerap disampaikan adalah kondisi stasiun yang kotor dan bau. Sejumlah stasiun tidak memiliki lift atau eskalator, sehingga menyulitkan kaum manula. Suhu di dalam subway pun terasa panas dan lembab saat musim dingin.
Namun, hampir semua warga New York sepakat bahwa subway adalah opsi transportasi publik yang paling terjangkau, cepat, dan efisien. Hampir seluruh penjuru kota dapat dijangkau dengan subway.
Tidak heran, setiap harinya sekitar 5.7 juta warga New York rela berdesak-desakan di dalam subway.
ADVERTISEMENT
Bagi turis, naik subway di New York akan jadi pengalaman tersendiri. Di beberapa stasiun besar, penumpang bisa menikmati pertunjukan musik, baik dari musisi jalanan maupun Musician Under New York (MUNY).
1. Kapal feri
Ada dua macam layanan feri utama di New York, yaitu NYC Ferry dan Staten Island Ferry.
Sebagian besar wilayah operasi NYC Ferry berada di East River, antara Manhattan dan Long Island (Queens dan Brooklyn).
Layanan NYC Ferry baru diluncurkan pada 2017. Saat ini, ada 31 feri yang melayani lima rute reguler dan satu rute khusus akhir pekan.
NYC Ferry umumnya digunakan untuk bepergian ke titik-titik sebelah Timur Manhattan (seperti 34th Street dan Wall Street), maupun titik-titik sebelah Barat Queens (Astoria dan Long Island City) dan Brooklyn (Williamsburg dan DUMBO).
ADVERTISEMENT
Bepergian antar titik-titik tersebut jelas lebih efektif menggunakan NYC Ferry ketimbang subway.
Biaya tiket NYC Ferry hanya USD 2.75, sama dengan bus dan subway. Pemerintah kota New York memberikan subsidi USD 6.60/penumpang untuk menekan harga tiket. NYC Ferry beroperasi setiap hari, dari pukul 06.30 sampai 22.00.
Pemandangan dari atas NYC Ferry sangat indah. Banyak turis memilih untuk duduk di dek terbuka di lantai dua. Penumpang juga dimanjakan dengan Wi-Fi gratis sepanjang perjalanan.
Setiap feri dilengkapi dengan mini bar. Penumpang dapat membeli makanan kecil, minuman panas (teh dan kopi), dan minuman dingin (bir dan soda).
Staten Island Ferry sudah beroperasi sejak 1817 untuk menghubungkan Manhattan dengan Staten Island.
ADVERTISEMENT
Pernah nonton Spider-Man: Homecoming (2017) yang dibintangi Tom Holland? Di film itu, ada adegan Vulture membelah Staten Island Ferry menjadi dua bagian.
Staten Island Ferry beroperasi sepanjang hari. Penumpang tidak dikenakan biaya sama sekali.
Terdapat lima kapal feri besar yang melayani rute ini, masing-masing dapat menampung 4.500-5.200 orang. Setelah peristiwa 9/11, Staten Island Ferry tidak lagi diizinkan mengangkut mobil karena alasan keamanan.
Feri berangkat setiap 15-25 menit. Satu kali perjalanan memakan waktu sekitar 25 menit. Kelima kapal melakukan 117 perjalanan bolak-balik setiap harinya, dan mengangkut hingga 70 ribu penumpang.
Dalam perjalanannya, Staten Island Ferry akan melewati Liberty Island. Banyak turis yang sengaja naik Staten Island Ferry untuk mengambil foto Patung Liberty dari dekat.
ADVERTISEMENT
Untuk rute Manhattan-Staten Island, pastikan anda duduk di sisi kanan feri, untuk mengambil foto Patung Liberty.
Mudah-mudahan Indonesia kedepannya juga memiliki beragam opsi moda transportasi publik yang bisa diandalkan seperti di New York.
Apakah anda setuju dengan peringkat yang saya susun? Tuliskan jawaban anda di kolom komentar.