Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Dampak ETF Bitcoin ke Pasar Kripto Indonesia: Peluang atau Tantangan?
12 Januari 2024 12:41 WIB
Tulisan dari Tokocrypto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan disetujuinya ETF Bitcoin spot pertama di AS, bagaimana dampak dan pengaruhnya bagi pasar kripto di Indonesia? Keputusan SEC ini mendapat tanggapan positif dari banyak pemimpin industri, termasuk CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis.
Yudho menyampaikan disetujuinya ETF Bitcoin dapat memberikan dampak positif bagi Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan. Hal ini dapat meningkatkan permintaan dan harga Bitcoin di pasar spot.
“Kami menyambut baik dan positif persetujuan ETF Bitcoin Spot pertama di Amerika Serikat oleh SEC. Ini merupakan langkah penting dalam pengakuan regulasi terhadap kripto dan merupakan momentum positif bagi industri kripto secara keseluruhan,” jelasnya.
Dampak Positif ETF Bitcoin
Lebih lanjut, Yudho menekankan bagaimana ETF ini dapat membawa dampak positif yang signifikan, khususnya bagi investor. "ETF akan memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau bagi investor untuk berinvestasi, terutama Bitcoin. Hal ini dapat mendorong peningkatan adopsi dan kepercayaan investor mendorong pertumbuhan industri kripto secara signifikan."
ADVERTISEMENT
Yudho menyoroti potensi peningkatan likuiditas dan volume transaksi di pasar sebagai akibat langsung dari ETF ini. ia juga menambahkan bahwa persetujuan ETF Bitcoin oleh SEC dapat meningkatkan perhatian dari regulator di Indonesia terhadap aset kripto.
Menurut Yudho, persetujuan ini bisa menjadi sinyal bagi regulator di Indonesia bahwa kripto semakin diadopsi oleh investor institusional dan masyarakat umum. "Kripto telah menjadi instrumen investasi yang semakin matang dan terpercaya," ungkapnya.
Dampak ETF Bitcoin ke Indonesia
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO) ini berharap keputusan terkait ETF akan mendorong regulator Indonesia untuk menyusun regulasi yang lebih komprehensif terhadap industri kripto, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan teratur bagi pelaku industri kripto di Tanah Air, sejalan beriringan mendukung inovasi dan pertumbuhan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Menutup pernyataannya, Yudho menggambarkan skenario optimis: "Bayangkan jika institusi keuangan tradisional besar di Indonesia diperbolehkan dan mengikuti langkah institusi di Amerika Serikat setelah ETF disetujui. Misalnya, jika bank besar di Indonesia mengalokasikan 0,1% dari neracanya ke Bitcoin, maka likuiditas pasar kripto di Indonesia akan meningkat secara signifikan. Bank-bank itu akan beli Bitcoin di pedagang aset kripto resmi di Indonesia, akan mendorong bisnis dan industri signifikan."
Tanggapan Yudho menggambarkan harapan yang tinggi dan optimisme terhadap masa depan industri kripto, tidak hanya di global tetapi juga di Indonesia. Dengan persetujuan ETF Bitcoin Spot, pintu telah terbuka lebar bagi inovasi lebih lanjut dan integrasi yang lebih dalam antara pasar keuangan tradisional dan dunia kripto, serta mendorong pengembangan produk dan layanan terkait Bitcoin.
ADVERTISEMENT
Saat ini, ASPAKRINDO masih menunggu peraturan pemerintah terkait peralihan dan pengawasan aset kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Asosiasi juga telah menyatakan dukungannya terhadap koordinasi antara lembaga, seperti Bank Indonesia (BI) dan Bappebti untuk mempersiapkan peralihan dengan membentuk Tim Transisi yang akan dikoordinasikan oleh OJK.
***
DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi aset kripto adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual aset kripto.