Memaksimalkan Strategi Penjualan Melalui Pemahaman Tingkat Kesadaran Pelanggan

Tommy Taqiyyuddin Nufa Andriyan
Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Yokyakarta
Konten dari Pengguna
13 Maret 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tommy Taqiyyuddin Nufa Andriyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Customer Awareness. Gambar: Desain Pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Customer Awareness. Gambar: Desain Pribadi.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia pemasaran dan penjualan, memahami tingkat kesadaran pelanggan terhadap produk atau layanan yang kita tawarkan merupakan kunci utama dalam merancang strategi penjualan yang efektif. Artikel ini akan membahas mengenai struktur tingkat kesadaran pelanggan dan bagaimana kita dapat mengatur strategi penjualan kita berdasarkan tingkat kesadaran tersebut.
ADVERTISEMENT

Tingkat Kesadaran Pelanggan: Sebuah Pendekatan Segitiga

Tingkat kesadaran pelanggan dapat digambarkan dalam sebuah model segitiga, dimana setiap level merepresentasikan kesadaran pelanggan terhadap sebuah masalah atau kebutuhan, dan bagaimana produk atau layanan kita dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Model ini terdiri dari beberapa tingkat kesadaran:
Tidak Sadar (Unaware): Pada tingkat ini, pelanggan tidak menyadari bahwa mereka memiliki masalah atau kebutuhan. Mereka belum menyadari adanya solusi yang bisa membantu mereka.
Sadar Masalah (Problem-Aware): Pelanggan mulai menyadari bahwa mereka memiliki masalah atau kebutuhan, namun mereka belum tahu solusi apa yang tersedia.
Sadar Solusi (Solution-Aware): Pada tingkat ini, pelanggan sadar bahwa ada solusi untuk masalah mereka, namun mereka belum tahu produk atau layanan kita.
Sadar Produk (Product-Aware): Pelanggan sudah menggunakan produk atau layanan dari pesaing kita.
ADVERTISEMENT
Sangat Sadar Produk (Most-Aware): Pelanggan sudah menggunakan produk atau layanan kita dan telah mengadopsinya ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Strategi Penjualan Berdasarkan Tingkat Kesadaran

Untuk Pelanggan yang Tidak Sadar

Ketika berhadapan dengan pelanggan yang tidak sadar akan masalah atau kebutuhan mereka, tugas kita adalah menciptakan kesadaran akan masalah tersebut. Hal ini dapat dilakukan melalui edukasi, seperti membuat konten yang informatif dan menarik, yang bertujuan untuk membangun kesadaran akan suatu masalah dan dampaknya.

Untuk Pelanggan yang Sadar Masalah

Saat pelanggan sudah menyadari masalah mereka, tugas kita adalah menunjukkan bahwa solusi ada. Ini bisa dilakukan dengan menawarkan informasi tentang berbagai solusi yang tersedia tanpa secara spesifik menyebutkan produk atau layanan kita.

Untuk Pelanggan yang Sadar Solusi

Ketika pelanggan sudah mengetahui tentang solusi, namun belum tentu solusi dari kita, kita bisa mulai mengenalkan produk atau layanan kita sebagai salah satu solusi terbaik.
ADVERTISEMENT

Untuk Pelanggan yang Sadar Produk

Untuk pelanggan yang sudah menggunakan produk atau layanan dari pesaing, strategi kita adalah menonjolkan apa yang membuat produk atau layanan kita lebih baik atau berbeda. Hal ini dapat melibatkan menawarkan nilai tambah atau keunggulan unik dari produk kita.

Untuk Pelanggan yang Sangat Sadar Produk

Pada tingkat kesadaran ini, fokus kita adalah mempertahankan loyalitas pelanggan dan meningkatkan penggunaan atau adopsi produk kita. Strategi yang bisa digunakan di sini adalah memberikan layanan purna jual yang baik, menawarkan produk tambahan atau upgrade, dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.

Kesimpulan

Memahami tingkat kesadaran pelanggan terhadap produk atau layanan kita memungkinkan kita untuk merancang strategi penjualan yang lebih tepat sasaran. Dengan menyesuaikan pendekatan kita berdasarkan dimana pelanggan berada dalam segitiga kesadaran, kita dapat meningkatkan efektivitas penjualan dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
ADVERTISEMENT
Tommy Taqiyyuddin Nufa Andriyan, Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.