Artificial Intelligence: Inovasi Sekaligus Ancaman bagi Kehidupan Masyarakat

Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). Sumber foto: Unsplash

Seperti yang kita ketahui, belakang ini marak diperbincangkan eksistensi artificial intelligence (AI). Kecerdasan buatan ini muncul sebagai kekuatan transformatif yang semakin mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi secara lebih luas dan tanpa batas.

Fenomena kemunculan AI ini memicu kesadaran teknologi yang semakin berkembang pesat. Bahkan, kehadirannya juga mampu mengubah setiap aspek interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat.

Saat ini kehadiran AI semakin mempermudah dalam mengakses informasi. AI juga dapat mengubah cara manusia memproses, menganalisis, dan memanfaatkan informasi. Sehingga, dapat kita ketahui bahwa AI menjadi sebuah bentuk inovasi kemajuan di era transformasi digital saat ini.

Kecerdasan buatan (AI) memiliki dampak yang signifikan dalam bentuk inovasi yang menguntungkan dan mempermudah masyarakat, tetapi juga menimbulkan beberapa potensi ancaman yang perlu diperhatikan.

Banyak kekhawatiran yang muncul mengenai privasi dan keamanan data, karena AI dapat mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data pribadi dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya (Masrichah, 2023).

AI Sebagai Inovasi bagi Kehidupan Masyarakat

Ilustrasi AI sebuah inovasi bagi kehidupan masyarakat. Sumber foto: Unsplash

1. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas

AI dapat digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin dan kompleks diberbagai sektor. Contoh, seperti manajemen transportasi publik dengan dukungan AI dapat merencanakan rute yang lebih efisien, dapat memprediksi waktu kedatangan sehingga dengan aplikasi dapat mengurangi kemacetan, waktu tunggu dan konsumsi bahan bakar.

Selain itu, platform pembelajaran online dengan dukungan AI dapat mengidentifikasi gaya belajar siswa dan menyesuaikan minat pembelajaran (Pedro et al., 2019).

Hal ini memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih personal dan efektif untuk para pelajar. Dengan penerapan AI dapat mempermudah dan meningkatkan efisiensi serta produktivitas masyarakat untuk kehidupan sehari-hari.

2. Pengembangan Teknologi Baru

AI berkontribusi mendorong pengembangan teknologi baru, seperti mobil otonom, robotika canggih, dan perangkat medis pintar.

3. Pengolahan Data yang Cepat

AI memungkinkan pemrosesan dan analisis data yang lebih cepat dan akurat, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan informasi yang lebih mendalam.

4. Peningkatan Pelayanan Pelanggan

AI dapat digunakan untuk menghadirkan pelayanan pelanggan yang lebih baik melalui chatbot, analisis sentimen, dan personalisasi konten.

5. Inovasi di Bidang Kesehatan dan Medis

AI membuka peluang untuk diagnosis yang lebih akurat, penelitian obat-obatan baru, dan peningkatan dalam perawatan medis. Contoh, teknologi AI mendukung sistem diagnostik medis berbasis gambar seperti MRI dan CT scan yang membantu dokter dalam mendeteksi dini penyakit seperti kanker dengan akurasi yang lebih tinggi (Bradley, 2023).

Selain beberapa inovasi yang dapat dimaksimalkan untuk membantu kehidupan masyarakat, terdapat beberapa ancaman yang berpotensi dapat terjadi, seperti berikut ini.

Pertama terdapat ancaman pada keamanan dan privasi data, penggunaan AI dapat memunculkan risiko terhadap keamanan dan privasi data, terutama jika data sensitif dieksploitasi atau dicuri oleh pihak yang tidak sah (Masrichah, 2023).

Ancaman kedua yang ditakuti terjadi adalah penggantian pekerjaan manusia, automatisasi yang didorong oleh AI dapat menggantikan pekerjaan manusia dalam skala besar, yang dapat mengakibatkan meningkatnya jumlah pengangguran dan perubahan signifikan dalam bidang tenaga kerja.

Contohnya, pekerjaan administrasi yang mengelola data, serta pekerjaan produksi yang mengoperasikan mesin dapat tergantikan dengan menggunakan robotika yang didukung oleh AI yang mampu bekerja dengan lebih efisien (Masrichah, 2023).

Ancaman ketiga yang dapat merugikan adalah ketergantungan teknologi, ketergantungan yang berlebihan pada AI dan teknologi dapat membuat masyarakat rentan terhadap gangguan teknis atau serangan keamanan siber.

Ancaman sosial yang berpotensi memicu pertikaian ketika terjadi bias dan diskriminasi. Sistem AI dapat mencerminkan bias yang ada dalam data yang diatur oleh AI, sehingga berpotensi besar menghasilkan keputusan yang tidak adil atau diskriminatif.

Ancaman sosial lainnya dapat berupa pertanggung jawaban, pengembangan AI yang canggih memunculkan kekhawatiran terkait tanggung jawab, otonomi, dan dampak sosial dari teknologi tersebut.

Jika masyarakat menghadapi masalah atau terkena dampak sosial, maka itu akan sulit untuk meminta bantuan penyelesaian dan pertanggung jawaban atas masalah yang terjadi.

Ancaman dari eksistensi AI dapat terjadi pada tingkat negara yang menaungi masyarakat, yaitu perang informasi dan manipulasi. AI dapat digunakan untuk menyebarkan informasi palsu atau memanipulasi opini publik. Sehingga menjadi ancaman yang paling dekat dengan masyarakat hingga dapat mengancam tatanan demokrasi dan stabilitas politik suatu negara.

Ancaman terakhir yang tidak kalah penting adalah ketidaksetaraan global, negara-negara dengan akses terbatas terhadap teknologi AI mungkin mengalami ketidaksetaraan dalam penyebaran informasi, ekonomi, inovasi terbarukan dan jangka panjangnya akan memunculkan gap ketimpangan yang tinggi. Hal ini berlaku juga bagi masyarakat yang tinggal di negara dengan akses terbatas tersebut.

Penggunaan artificial intelligence (AI) memiliki potensi besar sebagai sebuah inovasi yang mampu mempermudah kehidupan masyarakat, namun juga dapat menjadi ancaman yang dapat membahayakan kehidupan masyarakat.

Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, penggunaan AI dapat dijadikan inovasi yang bermanfaat bahkan dapat menjadi peluang kemajuan bagi kehidupan masyarakat. Selain itu, penting untuk memastikan penggunaan AI bagi kehidupan sehari-hari tidak menimbulkan ancaman yang dapat merugikan setiap individu.

Untuk mewujudkan keamanan dari ancaman dan memaksimalkan inovasi bagi pengguna AI, penting untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara bertanggung jawab dan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang berlaku di masyarakat.