Konten dari Pengguna

3 Cara Mengapresiasi Rekan agar Selalu Memiliki Motivasi Bekerja

Tricky Tricky
Hello, Fellas! Semoga tulisan ini memberi manfaat bagi siapapun yang membacanya. Kalo belum? Coba lagi lain kali :)
18 Juli 2018 23:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tricky Tricky tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rekan kerja yang menyenangkan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rekan kerja yang menyenangkan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memiliki rekan kerja yang mudah diajak kerjasama merupakan rezeki yang harus selalu disyukuri. Toh rezeki tidak selalu berupa uang bukan? Jika kamu punya rekan kerja yang mudah diandalkan, maka sudah selayaknya kamu pertahankan.
ADVERTISEMENT
Mempertahankan hubungan baik dengan sesama rekan kerja bisa dengan berbagai cara. Dari mulai kebiasaan sepele seperti menyapa, membelikannya sarapan jika kebetulan kamu mampir ke sebuah tempat makan.
Atau bisa juga dengan cara lain yang agak serius. Agar rekan kerjamu itu selalu mengingat kebaikan dirimu serta saling menjaga hubungan pertemanan baik di dalam maupun di luar kantor.
Ini dia tiga cara yang bisa kamu upayakan dari sekarang agar rekan kerjamu selalu memiliki semangat dalam bekerja. Dengan selalu memiliki semangat kerja, kalian akan mudah menghasilkan capaian target untuk perusahaan.
1. Fokus pada Usaha yang Telah Dilakukan
Karena terlalu memikirkan pada apa yang belum dicapai membuat kalian merasa terbebani. Apalagi kalau salah satu rekanmu sudah dipanggil atasan karena belum tercapainya target perusahaan.
ADVERTISEMENT
Untuk dapat memotivasi teman, fokuslah pada apa yang sudah ia kerjakan untuk perusahaan. Yakinkan bahwa ia bisa membuat karya yang lebih baik dari capaian sebelumnya dan jangan terlalu ambisi dengan apa yang belum dikerjakan.
2. Memaklumi Kekurangan
Sebagai manusia wajar kalau rekan kerjamu pernah kena tegur atasan atau bahkan capaiannya dibandingkan dengan dirimu. Kalau memang pernah terjadi seperti ini kamu jangan merasa lebih baik.
Sebaliknya, terimalah kekurangan sesama rekan karena bisa jadi ia hanya belum mendapat timing yang pas untuk meluncurkan karyanya ke tengah masyarakat.
3. Bahasa Tubuh yang Baik
Tata cara berkomunikasi dengan baik akan selalu diiringi bahasa tubuh yang baik pula. Oleh karena itu hindari beberapa bahasa tubuh yang dianggap kurang sopan dibiasakan di tempat kerja.
ADVERTISEMENT
Misalnya menyilangkan kaki, kecuali jika kamu sedang bekerja sendiri di depan laptop. Hindari juga menyilangkan tangan saat rekan kerjamu sedang curhat. Karena itu bisa saja menimbulkan tafsiran negatif dari rekan kerja.