Konten dari Pengguna

Beropini untuk Diri Sendiri

Trie Apsary Bhanuwati
Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya
19 Desember 2022 6:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trie Apsary Bhanuwati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi by Canva
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi by Canva
ADVERTISEMENT
Hidup yang kamu jalani sekarang, itu adalah versi mu. Modifikasi dengan opini mu sendiri, bukan opini dari orang lain.
ADVERTISEMENT
Kesempurnaan itu hanya milik Tuhan.Sebuah kata yang memang sudah benar pada nyatanya, tetapi kenapa manusia sering sekali masih menuntut kesempurnaan pada dirinya? Bahkan banyak orang yang memaksakan kesempurnaan yang berujung membuat dirinya sendiri terjerumus ke dalam Self-Harm. Berusaha untuk menjadi sempurna memang bukan sebuah kesalahan, tetapi sesempurna apapun kamu tidak ada satu celah pun kekurangan yang bisa tersingkirkan. Kita manusia, sudah jelas kita memiliki kekurangan, dan tugas kita hanya perlu menerima kekurangan tersebut. Beranilah percaya bahwa dirimu yang terbaik walau dengan adanya kekurangan.
Beropini untuk diri sendiri itu penting, kamu butuh opini mu untuk memodifikasi dirimu sendiri, bukan opini dari orang lain. Menerima saran orang lain memang dianjurkan, tetapi kamu tidak harus menuntut diri mu sendiri untuk memuaskan opini orang lain, kamu butuh dirimu sendiri untuk menemukan kepuasan dalam menyenangkan diri, kamu bebas melakukan apapun dengan versi kamu sendiri, bukan apa kata orang lain.
ADVERTISEMENT
Siapa pun bisa menilai dirimu, bahkan orang terdekat yang terkadang masih suka menuntut untuk kamu agar menjadi ini, harus menjadi itu, dan kalau bisa coba menjadi ini? Tuntutan pasti datang dari manapun, baik orang tua, teman, tetangga, bahkan orang yang baru dikenal sekali pun. Tidak mau mengecewakan mereka memang sudah pasti menjadi harapanmu, terutama untuk orang tua. Tetapi, apakah kamu bisa nyaman dengan semua tuntutan yang ditujukan untukmu? Kamu ya kamu, dirimu punya kamu.

Sudah Kenal Dirimu Sendiri?

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah, berkenalan dengan dirimu sendiri. Bukan dalam artian kamu harus say hai dengan dirimu sendiri, tetapi coba lihat, pasti kamu yang paling mengetahui hal apa yang kamu suka, baik dari makanan, selera musik, atau kegiatan-kegiatan kesukaanmu. Dari sini seharusnya kamu dapat mengambil kesimpulan, bahwa kamu yang paling mengenal dirimu dan tahu apa yang terbaik untukmu, kamu bisa meyakinkan dirimu sendiri bahwa kamu nyaman dengan hal yang kamu sukai, bukan dengan menerima validasi orang seperti Kamu lebih baik menyukai hal ini.Padahal bisa saja kamu sendiri tidak tertarik dengan hal tersebut.
ADVERTISEMENT

Setting Boundaries, Batasan Diri

Terapkan Setting Boundaries atau batasan kita sendiri kepada orang lain, yang bertujuan untuk melindungi diri kita agar tidak mudah dikontrol oleh orang lain. Keterkaitan Setting Boundaries mengacu kepada aku, kamu, dan mereka. Cara ini berlaku agar kita bisa memberikan batasan kepada orang lain agar tidak sembarang dalam menerima suatu permintaan dengan dalih meminta “Tolong.”, jawabannya hanya bisa dijawab denganBoleh, iya, tidak bisa, dan maaf.” Semua pilihan ada di kamu, dan jika permintaan itu bisa merugikan, terapkan Setting Boundaries agar kamu bisa dengan mudah menjawabTidak”. Kamu punya privasi, sebanyak apapun teman mu, kamu harus pintar dalam memilih seseorang yang bisa menjaga privasi.
ADVERTISEMENT

Utamakan Tujuan dan Mimpimu

Dari setiap langkah yang kamu ambil, kamu pasti memiliki tujuan dan mimpi mu sendiri, jangan abaikan mimpimu hanya karena orang sekitar tidak tertarik dengan keinginanmu, ingat kembali bahwa kamu berhak menentukan tujuan dan impianmu sendiri.

Kebahagiaan Orang Lain Bukan Tanggung Jawabmu

Kamu tidak perlu merasa bertanggung jawab atas apa yang bukan menjadi keharusan mu, kamu juga tidak perlu mengeluarkan banyak usaha untuk membuat orang lain senang jika hal tersebut justru dapat membuatmu merasa tidak nyaman, kamu punya batasan untuk menyenangkan orang di sekitarmu. Ingatlah, bahwa kamu harus mengutamakan kesenangan diri sendiri lebih dulu, jadikanlah dirimu sebagai prioritas utama.
Seseorang pernah berkataKalau kita tidak bisa mengontrol diri sendiri, siap-siap dikontrol oleh orang lain”. Psikolog klinis, Ryan Howes Ph.D pun mengatakanSetiap orang memiliki cara yang unik dan berbeda untuk menghadapi dan menjalani hidupnya. Jadi kamu tidak perlu ragu dalam berpendapat untuk dirimu sendiri, lakukan apa yang mau kamu lakukan, jalanilah hidup dengan versi dirimu sendiri.
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka
Nurlaela, E. (2022, February 14). Setting Boundaries Halaman 1 - Kompasiana.com. KOMPASIANA.
Medina, I. M. (2021, October 12). Self-worth: Definisi, Kenapa Penting, dan Cara Mendapatkan. Glints Blog.
Devi, G. S. (2020, June 25). Pentingnya Memiliki Batasan | Beropini eps. 58 [Video]. YouTube.
Greatmind (2022, December 10). Memahami Diri Sendiri - greatmind.id.