Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Isi Piringku: Langkah Awal Peningkatan Kesadaran Pemenuhan Gizi Seimbang
18 Agustus 2024 9:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tri Zahra Desvina Wandani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dusun Deles, Desa Jogonayan (6/8) – Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2023/2024 mengadakan edukasi mengenai “Isi Piringku” sebagai langkah awal peningkatan kesadaran pemenuhan gizi seimbang bagi anak tingkat sekolah dasar. Kondisi geografis Dusun Deles yang berada di pegunungan didominasi dengan komoditas sayuran yang melimpah. Hal ini membuat terbatasnya komoditas protein hewani yang penting bagi pertumbuhan anak. Selain itu, banyaknya jajanan yang tinggi gula, natrium, dan minim vitamin serta sedikitnya ketersediaan air putih di sekitar sekolah sungguh disayangkan. Maka dari itu, dibutuhkan peningkatan kesadaran bagi para anak-anak akan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, perbanyak minum air putih, serta perhatikan konsumsi gula, garam dan lemak.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan memiliki program yang dapat menjadi acuan atau pedoman makanan untuk memenuhi gizi seimbang bagi masyarakat Indonesia segala usia. Program ini dikenal sebagai "Isi Piringku".
"Isi Piringku" memuat porsi makan yang tepat untuk penuhi kebutuhan gizi. Porsi yang dimaksud meliputi setengah piring untuk makanan pokok dan lauk-pauk serta setengah piring lagi untuk sayuran dan buah-buahan. Pembagian porsi Isi Piringku yang lebih detail dapat disimak pada poster di bawah ini.
Dibutuhkan media penyampaian yang menarik untuk meningkatkan pemahaman anak-anak mengenai materi yang disampaikan. Oleh karena itu, senam Isi Piringku serta permainan interaktif diadakan.
Permainan interaktif yaitu berupa penyusunan porsi makan dan jenis makanan yang sesuai dengan isi piringku yang dilakukan secara berpasangan. Setelah itu, para siswa dipersilahkan menjelaskannya di depan kelas yang diselingi pemberian materi oleh mahasiswa serta sesi tanya-jawab. Jenis makanan yang disediakan bukan hanya berupa makanan sehat, namun juga berbagai jajanan dan produk pangan yang umum dikonsumsi namun harus dengan batasan, seperti mi instan, kental manis, jajanan wafer, dan lain sebagainya. Dengan begitu, anak-anak dapat mengetahui apa yang baik dan kurang baik untuk tubuhnya. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran anak SD Negeri Jogonayan untuk memenuhi kebutuhan gizinya serta membentuk kebiasaan makan yang baik bagi tubuh.
ADVERTISEMENT