Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
1.000 Lebih Bus Telah Masuk ke Terminal Gunungkidul
14 Juni 2018 13:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT

Sejak H-8 hingga tanggal 14 Juni 2018 ini tercatat 712 unit bus sudah masuk ke terminal Dhaksinarga Gunungkidul. Dari jumlah tersebut, pengelola terminal terbesar di Gunungkidul ini mencatat jumlah penumpang yang masuk hanya 2.093 orang. Karena sebagian besar penumpang sudah turun sebelum bus masuk ke terminal.
ADVERTISEMENT
Sementara di Terminal Semin, setidaknya 1.478 orang penumpang turun di terminal Semin selama H-8 hingga Kamis (14/6) pagi. Jumlah bus yang masuk ke terminal ini ada 345 buah. Sama seperti di terminal Dhaksinaga, sebagian penumpang memang memilih turun sebelum bus sampai di terminal Semin.
Kepala Seksi Pengendalian Lalu Lintas Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Aji mengatakan, jumlah armada bus yang datang ke dua terminal di Gunungkidul ini sebagian memang diperuntukkan untuk program mudik gratis dari berbagai instansi, lembaga ataupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sisanya bus reguler dan bus yang dicarter atau disewa oleh para pemudik.
"Kami tidak bisa mendata berapa total jumlah penumpang yang dibawa oleh bus-bus tersebut. Karena sebagian penumpang sudah turun sebelum terminal,"ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kepala unit pelaksana Terminal Dhaksinarga, Much Edy Lestari mengatakan, berdasarkan keterangan dari para awak armada bus yang masuk ke terminal tersebut, perjalanan masih lancar. Sehingga tidak ada keterlambatan bus masuk ke terminal yang berada di pinggiran kota Wonosari ini.
Kendati demikian, untuk alasan keselamatan, ia meminta kepada pengusaha otobus untuk langsung mengecek kondisi armada mereka. Agar nanti armada mereka tetap dalam kondisi terbaik dan siap digunakan untuk mengangkut penumpang kembali pada arus balik mendatang.
"Armada harus benar-benar dicek, selain itu juga para awak bus juga harus terjaga kesehatan mereka,"tegasnya.(erl)