1.000 Penari Jaran Kepang Tampil Bareng di Alun-Alun Temanggung

Konten Media Partner
27 November 2022 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seribu penari Jaran Kepang tampil bersama di Alun-alun Temanggung, Minggu, (27/11/2022). ari/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Seribu penari Jaran Kepang tampil bersama di Alun-alun Temanggung, Minggu, (27/11/2022). ari/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Salam jaran kepang menggema di Alun-alun Temanggung, menandai dimulainya tarian massal jaran kepang yang diikuti lebih dari seribu penari jaran kepang dari para siswa SD dan SMP se Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (27/11/2022).
ADVERTISEMENT
Pertunjukkan massal tersebut dalam rangka puncak peringatan ulang tahun ke-188 Kabupaten Temanggung. Selain itu untuk terus melestarikan tari jaran kepang yang merupakan khas dari Kota Tembakau ini.
Rancaknya gaya tari disertai tetabugan gamelan melengkapi kekhasan kostum dan tata rias para penari yang menunggang replika kuda yang terbuat dari kepang bambu. Lautan jaran kepang seolah mampu menyihir penonton yang memadati sekeliling Alun-alun.
Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq, mengatakan, dalam rangka ulang tahun Kabupaten Temanggung ke-188, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk menampilkan jaran kepang sebagai kesenian khas Kabupaten Temanggung. Selain itu juga digelar lomba jaran kepang tingkat SD, SMP, hal itu mengingat populasi kelompok kesenian jaran kepang di tengah masyarakat ini sangat banyak.
ADVERTISEMENT
"Sekarang semuanya kita tampilkan, sebagai puncak peringatan Ulang Tahun Temanggung, seribu lebih jaran kepang tampil di Alun-alun bersama-sama para seniman, budayawan, tetua adat, Pemkab Temangung beserta tokoh masyarakat. Harapannya kita terus melestarikan seni kuda lumping dan kita jadikan kuda lumping ini sebagai identitas lokal yang akan menasional di seluruh Indonesia,"kata Bupati Khadziq.
Menurutnya, ini sudah menjadi komitmen bersama semuanya berikrar bahwa kuda lumping akan menjadi identitas lokal Temanggung untuk memperkaya kebudayaan nasional Republik Indonesia.
Seribu penari Jaran Kepang tampil bersama di Alun-alun Temanggung, Minggu, (27/11/2022). ari/Tugu Jogja
Komitmen tersebut diwujudkan dalam sebuah ikrar 'Panca Prasetya Turangga' di mana salah satu klausulnya adalah kesediaan untuk melestarikan kesenian jaran kepang, dan kesiapan menjaga jaran kepang sebagai identitas budaya Temanggung, serta bagian dari budaya Indonesia.
Ketua DPRD Temanggung Yunianto mengapresiasi semangat para pelajar di Kabupaten Temanggung yang bersedia nguri-uri kebudayaan tinggalan nenek moyang. Bahkan ia melihat antusiasme para pelajar ini luar biasa tinggi. Maka hal ini tentu perlu terus didorong dan didukung, sebab di pundak generasi penerus inilah nanti kelestarian dan keberlangsungan kesenian jaran kepang akan terus ada. (ari)
ADVERTISEMENT