10 Program Paket Pembangunan Kota Jogja Rampung, Rumah Deret di Terban Siap Huni

Rumah Deret di RT 2 RW 1 Terban, Gondokusuman, Kota Jogja, Daerah Istinewa Yogyakarta (DIY). Foto: Pemkot Jogja

Pemerintah Kota Jogja menyelesaikan 10 Program Paket Strategis Pembangunan tahun 2024 sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Jogja, Umi Akhsanti menyampaikan bahwa program tersebut telah rampung dan siap digunakan oleh masyarakat.

10 paket strategis Pemerintah Yogyakarta tahun 2024 diantaranya pembangunan jalan Gedong Kuning sisi selatan, penataan permukiman kumuh Kelurahan Terban RT 2 RW 1, pembangunan Grha Budaya Embung Giwangan, SMP N 10.

Selain itu, ada juga Tempat Pengelolaan Sampah Reuse-Reduce-Recycle (TPS 3R) Karangmiri, Saluran Air Hujan Kelurahan Giwangan RW 13, Puskesmas Pakualaman dan Puskesmas Kraton. Selain itu juga dilakukan renovasi RSUD dan Kantor Perpustakaan.

“Penataan rumah deret di wilayah RT 2 RW 1 Kelurahan Terban dan Taman Budaya Embung Giwangan, diserahterimakan dalam Berita Acara Serah Terima (BAST) per hari ini dan siap digunakan,” ujar Umi saat dikonfirmasi, Selasa (31/12).

Ia menyampaikan bahwa 10 paket strategis pembangunan didasarkan kepada beberapa kriteria khusus yang telah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dengan jumlah anggaran dan skala yang besar.

Selain itu, proyek tersebut juga memiliki dampak luas kepada masyarakat.

“10 paket ini mencakup setiap sektor pembangunan daerah di Kota Yogyakarta. Mulai dari perbaikan infrastruktur hingga pengembangan fasilitas publik,” tambahnya.

Pihaknya menyampaikan saat ini telah menyusun proyeks strategis pembangunan untuk tahun 2025, diantaranya adalah proyek Jalan Abu Bakar Ali (ABA), pembangunan Sistem Air Hujan (SAH), pembangunan sekolah dan renovasi gedung, dan pelayanan publik.

Sementara itu, Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPUPKP Kota Jogja, Sigit Setiawan menyampaikan bahwa proyek rumah deret terban telah masuk Provisional Hand Over (PHO). Sementara untuk Talud dan pinggiran sungai juga sudah selesai di bangun

Kendati begitu ia menyebut rumah deret tersebut kini sudah siap ditempati. Ia menyampaikan nanti rumah deret tersebut akan ditempati warga yang sementara ini tinggal di Rusun Gemawang, Sleman.

”Bisa mulai ditempati rumah deret mulai awal Januari 2025 pada saat kontrak mereka selesai di rusun 4 Januari nanti,” katanya.

Terkait dengan rumah deret, hingga saat ini masih dalam proses mengurus legalitas melalui surat kekancingan. Ia juga menyampaikan jika masih akan dilakukan pengukuran ulang oleh kelompok masyarakat untuk didaftarkan ke Panitikismo.

Kendati begitu, ia menyampaikan hal tersebut tidak mempengaruhi penggunaan oleh masyarakat di awal tahun nanti. (Hadid Husaini)