13.448 Peserta Ikuti Tes UTBK di UGM

Konten Media Partner
9 Mei 2023 19:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta ujian UTBK di UGM. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Peserta ujian UTBK di UGM. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 13.448 peserta calon mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Ujian sebagai seleksi masuk perguruan tinggi negeri ini digelar mulai 8 hingga 14 Mei 2023 mendatang.
ADVERTISEMENT
Rektor UGM, Prof Ova Emilia menyebut pihaknya akan memantau langsung pelaksanaan UTBK tersebut guna untuk memastikan seluruh proses ujian berjalan lancar. Meskipun sempat ada kendala sistem secara nasional di hari pertama pelaksanaan UTBK ini, Ova memastikan bisa langsung diatasi dan tidak ada peserta yang dirugikan.
"Tadi ada beberapa kendala berkaitan dengan sistem yang sifatnya nasional, dapat diatasi dan juga dilakukan dengan baik dan tidak ada yang dirugikan dalam pelaksanaan," kata Rektor UGM, Prof Ova Emilia, Selasa (9/5/2023).
Berkaitan dengan pelaksanaan UTBK itu, Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Arie Sujito mengatakan UGM berkomitmen memfasilitasi seluruh peserta ujian baik dari sisi kesehatan, aksesibilitas, dan lainnya.
Selain itu, UGM juga memiliki komitmen untuk menjunjung integritas dengan mengantisipasi adanya tindakan kecurangan dalam pelaksanaan ujian.
ADVERTISEMENT
"Kita mengupayakan langkah untuk mendeteksi kecurangan melalui pemeriksaan pada seluruh peserta sebelum memasuki ruang ujian. Hal ini dilakukan untuk membangun kepercayaan di awal bahwa ujian diselenggarakan secara profesional," kata Arie.
Adapun deteksi terhadap peserta dilakukan saat akan memasuki ruang ujian menggunakan sejumlah alat. Arie menjelaskan barang bawaan peserta akan dicek mana yang boleh dibawa masuk dan tidak.
Saat masuk peserta hanya dibolehkan membawa kartu perserta ujian, kartu tanda pengenal, SKL asli atau fotokopi legalisir dan satu buah bolpoin. Sementara barang lainnya tidak diperbolehkan masuk. Jam tangan, perhiasan, gelang, cincin, bros juga tidak diperkenankan dipakai saat memasuki ruang ujian.
Menurutnya kepercayaan penyelenggaraan UTBK-SNBT itu bakal menjadi ukuran kredibilitas bagi perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
"Tujuannya saya kira untuk membangunkan kepercayaan di awal beaya penyelenggaraan ini dilakukan seprofesional mungkin sebaik mungkin. Kita juga belajar dari pengalaman sebelumnya dan mengantipasi berbagai kemungkinan," ungkapnya.
Terkait belasan ribu peserta yang ikut tes UTBK itu, Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Gandes Retno Rahayu mengatakan UGM akan menyelenggarakan 11 sesi tes yang bertempat di 12 lokasi di lingkungan UGM.
Gandes menyebut UTBK kali ini juga diikuti oleh satu orang difabel tunadaksa yang melaksanakan ujian di FKKMK dengan fasilitasi pendampingan oleh Pokja Peduli Difabel UGM selama mengikuti tes.
"Pusat UTBK UGM menyelenggarakan UTBK dalam periode gelombang 1 saja. Sejumlah 13.448 peserta dari berbagai daerah di Indonesia terdaftar untuk mengikuti,” terangnya.
ADVERTISEMENT
"Per sesi itu sekitar 1200. Jadi kan ada sesi pagi, sesi siang itu 1200 per sesi," pungkasnya.