2 Korban Hilang Longsor di Bantul Ditemukan Tertimbun di Dalam Rumah

Konten Media Partner
20 Maret 2019 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Longsor di Bantul. Foto: erl.
zoom-in-whitePerbesar
Longsor di Bantul. Foto: erl.
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, akhirnya Tim Gabungan berhasil menemukan dua orang warga Kedungbuweng, Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri yang tertimbun longsoran Minggu (17/3/2019) lalu. Dua orang korban masing-masing Rufi Kusuma Puteri (9) dan Eko Supatmi (45) (sebelumnya tertulis Sudiatmojo (80)) ditemukan Rabu (20/3/2019) sore.
ADVERTISEMENT
Dengan ditemukan dua korban tersebut, maka total ada 5 orang yang meninggal akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Bantul dan sekitarnya. Lima korban tersebut selain Rufi Kusuma Puteri dan Eko Supatmi, korban lain adalah Painem (70) warga Numpukan Desa Karangtengah Imogiri, Siswosudarsono (56) warga Nogosari Selopamioro Imogiri dan Sudiatmojo (80) warga Kedungbuweng Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri.
Saat dikonfirmasi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto membenarkan hal tersebut. Korban Rufi berhasil dievakuasi dari timbunan tanah sekitar pukul 15.30 WIB dan korban kedua ditemukan sekitar pukul 15.50 WIB. Kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi," tuturnya, Rabu (20/3/2019).
ADVERTISEMENT
Ketika ditemukan tubuh korban sudah dalam keadaan membiru. Kedua korban ditemukan di dalam rumah yang tertimpa material longsoran. Sulitnya pencarian korban karena keduanya tertimbun cukup dalam yaitu 4-5 meter. Tanah longsoran yang menimbun keduanya cukup dalam karena material terus turun sejak Senin (18/3/2019).
Setelah korban ditemukan, untuk sementara proses evakuasi dihentikan. Namun esok hari proses pembersihan puing-puing longsoran akan terus dilakukan. Di samping juga nanti akan ada upaya pencegahan longsor susulan dengan menutup area longsor menggunakan terpal.
"Kita akan berusaha melakukan pencegahan lebih lanjut,"tambahnya. (erl/adn)