2 Peserta Futsal Cup di Magelang Didiskualifikasi

Konten Media Partner
14 Mei 2023 11:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, didampingi Panitia penyelenggara mengadakan jumpa pers, terkait konvoi para pelajar yang melakukan konvoi pasca pertandingan futsal. Foto: hermanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, didampingi Panitia penyelenggara mengadakan jumpa pers, terkait konvoi para pelajar yang melakukan konvoi pasca pertandingan futsal. Foto: hermanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Beredar sebuah video konvoi pelajar dengan sepeda motor sambil memainkan gas (dibleyer-bleyer) serta menyalakan kembang api flare, setelah pertandingan futsal cup di GOR Samapta Kota Magelang.
ADVERTISEMENT
Atas kejadian tersebut, Kapolres Magelang Kota minta agar pihak sekolah untuk kooperatif menginformasikan ke pihak polisi untuk penanganan lebih lanjut. Sebagai edukasi kepada pelajar lainnya untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan TIM futsal yang didukungnya. Selain itu Polres Magelang Kota juga telah melakukan pemantauan melalui CCTV serta berkoordinasi dengan panitia penyelenggara agar dapat ikut serta menjaga kamtibmas pasca pertandingan.
“Kita tindak dengan ETLE dan kita mengajak kepada pihak sekolah untuk kooperatif dengan kepolisian. Agar hal serupa tidak terjadi lagi. Tentunya kita mendukung pertandingan futsal sebagai sarana para pelajar untuk mengmbangkan bakatnya," terang AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, saat jumpa pers di Gor Samapta, Sabtu (13/5/2023)
Kejadian tersebut merupakan pembelajaran bagi para pendukung tim Futsal untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan tim yang didukungnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum itu, pihak panitia dan Kepolisian telah berupaya untuk meminimalisir kejadian di lingkungan pertandingan dengan melakukan pemeriksaan terhadap para tim pendukung. Panitia melarang membawa barang yang dianggap dapat memancing gangguan Kamtibmas. Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh pihak Kepolisian.
"Saat pemeriksaan pengamanan dengan pendapingan, panitia juga melarang sporter yang akan masuk GOR untuk tidak membawa rokok, senjata tajam, korek serta alat atau barang yang sudah ditetapkan dalam aturan memasuki lapangan pertandingan Futsal," lanjut Yolanda.
Sementara itu Ketua Panitia Magelang Cup, Tohir juga menanggapi video yang viral di dunia maya tersebut. Ia mengatakan bahwa, setelah ditelusuri ada 2 (dua) kelompok pendukung dan berdasarkan aturan yang disepekati 2 Tim Futsal tersebut telah didiskualifikasi.
ADVERTISEMENT
“Kita diskualifikasi terhadap Tim Futsal yang berasal dari SMA MUHI Kota Magelang dan Tim Futsal dari MAN Kabupaten Magelang. Tentunya peristiwa tersebut terjadi pasca pertandingan futsal yang kami selenggarakan di GOR Samapta Kota Magelang.” jelas Tohir. (her)