Konten Media Partner

2 Tabrakan Maut di Gunungkidul Terjadi Kurang dari 6 Jam

14 Juni 2021 9:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
adv
zoom-in-whitePerbesar
adv
Kecelakaan yang terjadi di Gunungkidul, Minggu (13/6/2021) malam. Foto: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan yang terjadi di Gunungkidul, Minggu (13/6/2021) malam. Foto: istimewa.
ADVERTISEMENT
Usai kecelakaan mobil Pajero menghantam 3 sepeda motor yang mengakibatkan seorang meninggal dunia di jalur jalan lintas selatan (JJLS) Minggu (13/6/2021), dua kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah yang berbeda dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Kanit Laka Lantas Polres Gunungkidul, Ipda Anton Prasetya mengakui ada dua kecelakaan dalam kurun waktu kurang dari 6 jam. Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Playen-Paliyan Padukuhan Playen II Kalurahan Playen Kapanewonan Playen antara sepeda motor Honda Vario nomot polisi AB-6268-HM dengan sepeda motor Honda Supra Nomor Polisi AB-2554-PM.
Sebelum kejadian sekitar pukul 21.35 WIB, pengendara Honda Supra Ery Feriyanto (33) warga Kepek I RT 3/1 Kalurahan Banyusuco Kapanewonan Playen melaju dari arah Utara (Playen) menuju arah Selatan (Paliyan). Sesampainya di tempat kejadian perkara yaitu di jalan simpang empat tidak sama besar.
"Pengendara Honda Supra hendak berbelok ke arah Barat (Dengok)," ujarnya, Senin (14/6/2021) pagi.
Ery sebenarnya sudah menyalakan lampu sein dan pada saat yang bersamaan dari arah yang sama melaju sepeda motor Honda yang dikendarai Heri Setiawan (22) warga Karangmojo RT 19/05 Kalurahan Grogol Kapanewonan Paliyan dengan kecepatan tinggi karena jarak yang terlalu dekat sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas.
ADVERTISEMENT
Setelah kejadian Heri mengalami luka dahi sebelah kanan sobek, patah tulang dahi sebelah kanan dan tidak sadar. Warga Grogol ini sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak berhasil diselamatkan. Sementara pengendara Honda Supra setelah kejadian mengalami luka lecet tangan sebelah kanan.
"Pengendara masih sadar dan dirawat di RSUD Wonosari," paparnya.
Kecelakaan kedua terjadi di Jalan Semanu-Candirejo tepatnya di Timur Balai Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu. Kecelakaan tersebut terjadk Minggu 13 Juni 2021 sekira pukul 17.15 WIB.
Anton menyebutkan sebelum kejadian Setiawan Yuda Pratama (15) remaia asal Cuwelo Kidul, RT 03/14 Kalurahan Candirejo melaju menggunakan sepeda motor Satria fu bernomor polisi AB 6268 ZM. Setiawan berjalan dari arah barat (Semanu) menuju arah Timur (Candirejo) bersama dua teman lainnya.
ADVERTISEMENT
"Dua temannya masing-masing jug membawa sepeda motor," ungkapnya.
Sesampai di Jalan sebelah perempatan timur Balai Kalurahan Candirejo, Setiyawan bermaksud menyalip dua temannya kemudian tergelincir dan jatuh di jalur kanan. Dan dari arah sebaliknya (berlawanan) melajuMitshubishi Mirage bernomor polisi B 1560 TYB. Karena jarak terlalu dekat sehingga terjadi kecelakaan.
"Dan pengendara satria FU meninggal dunia karena lukanya cukup parah,"tambahnya.