25 Warga Ngaglik yang Positif Corona Dijemput Ambulans ke Asrama Haji

Ambulance yang jemput 25 warga positif corona di Ngaglik, Sleman. Foto: istimewa.

Sejumlah 25 warga Padukuhan Ngaglik, Kalurahan Caturharjo, Sleman, Yogyakarta dijemput oleh ambulans pada Selasa (25/5/2021). Warga tersebut dijemput petugas setelah terkonfirmasi positif COVID-19.

Kabar soal penjemputan warga Ngaglik, Sleman yang dijemput petugas itu dibenarkan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Sleman Shavitri Nurmaladewi. Pihaknya juga membenarkan bahwa total ada 25 warga dibawa ke Fasilitas Kesehatan Darurat COVID-19 (FKDC) Asrama Haji.

"Ya betul (25 warga positif COVID-19 dijemput ambuoans)," ungkap Evie saat dikonfirmasi pada Selasa sore.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan rombongan ambulans yang dikerahkan untuk menjemput warga Ngaglik, Sleman tersebut sejumlah 6 unit.

"Rombongan tim penjemputan pasien COVID-19 OTG yg akan dirujuk ke FKDC Asrama Haji 25 orang asal ngaglik Caturharjo Sleman, semoga lancar," ungkap Makwan.

Pihaknya mengatakan ada 25 orang yang dibawa untuk menjalani isolasi di Asrama Haji, Sleman. Sementara 3 orang lainnya dirujuk ke rumah sakit.

"25 (warga) isolasi, 3 rencana rujuk RS," imbuhnya.

Sebelumnya wilayah Padukuhan Ngaglik, Kalurahan Caturharjo, Sleman, Yogyakarta sempat melaporkan sejumlah warganya positif COVID-19. Pada Sabtu lalu, dilaporkan ada 17 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Sebanyak 13 di antaranya telah lebih dahulu dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Darurat COVID-19 (FKDC) Asrama Haji untuk isolasi. Lalu jumlah warga yang dirujuk pada Selasa, 25 Mei ini ada tambahan sejumlah 25 orang. Sehingga total kini sudah ada 38 warga Ngaglik dirujuk di FKCD Asrama Haji.