4 Chef Kolaborasi di Perjamuan Nusantara 'A Rijsttafel Charity Dinner'

Suasana Perjamuan Nusantara yang digelar dalam rangkaian Tentrem Cultural Week 2024. (Foto : M Wulan)

Setelah mendatangkan Michelin Star Chef dalam rangkaian Tentrem Cultural Week 2024 pada (4/10) kemarin, kali ini hadir juga kolaborasi dari empat chef ternama di Tanah Air yang unjuk gigi dalam gelaran makan malam bertajuk Perjamuan Nusantara: A Rijsttafel Charity Dinner in collaboration with Bank Mandiri.

Masing-masing chef itu adalah Chef Theo Setyo dari Nusadrasa Jakarta, Chef Mili Hendratno dari Mils Kitchen Yogyakarta, Chef Ivan Mangundap dari Hotel Tentrem Jakarta, dan Chef Affifudin dari Hotel Tentrem Yogyakarta.

General Manager (GM) Hotel Tentrem Yogyakarta, Christoporus Yulianto mengatakan sesuai dengan namanya, perjamuan Nusantara ini menghidangkan belasan menu Nusantara yang disajikan dengan cara rijsttafel, jamuan ala Hindia-Belanda yang muncul pada zaman kolonial.

Rijsttafel ini diketahui sudah kedua kalinya digelar dan sukses menyita antusias para pengunjung yang sedang berada di Yogyakarta. Mereka akan dilayani secara personal dimana berbagai hidangan yang disajikan dalam porsi kecil itu akan disajikan secara di atas meja secara bergantian.

"Setiap tahun antusiasnya meningkat, padahal boleh dibilang rijsttafel ini baru diadakan kedua kali ini, yang pertama diadakan tahun 2023 di bulan Oktober juga," ucap Christoporus Yulianto, Sabtu (5/10/2024).

Adapun hidangan yang disajikan oleh para Chef itu bercita rasa lokal. Hal ini sejalan dengan tujuan Tentrem Cultural Week yang komitmen memberikan wadah dan ruang untuk mengangkat kuliner dan budaya lokal yang ada di Indonesia agar lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas.

Beberapa makanan dihidangkan secara bergantian. Diawali dengan preset on the table by Chef Afifudin dengan menunya yakni Steamed Peanut, Edamame, Otak-otak Ikan Tenggiri Bakar, Tahu Isi Udang, Pisang Aroma Coklat dan aneka sambal di atas meja. Kemudian dilanjutkan dengan hidangan starter yakni Dry Aged Tuna Loin in Charcoal Cone 'Naniura' Aioli, Bitterloin Beef Sambal Ijo, Kembang Goyang Salmon Quenelle, Salmon Roe dan Crispy Wonton dengan Huzaren Sla.

Lalu disusul dengan soup by chef Ivan Mangundap yakni Brenebon Soup yang lagi-lagi membuat pengunjung takjub dengan cita rasanya. Kemudian beralih ke Main Course 1 dengan sajian menu Daging Maranggi, Roulade Ayam Kari Aceh, Udang Garo Rica, Ikan Kakap Panggang Mangga Pedas, Karedok dan pilihan 2 macam nasi, yakni Sego Jagung atau Nasi Wangi. Tak kalah menarik juga main course 2 yakni Bebek Asap Madura, Gepuk Daging Sapi, Kambing Tuturaga, Sate Octopus Taliwang, Pepes Jamur, masih dengan 2 pilihan nasi.

Dan terakhir para pengunjung dihidangkan dessert nan lezat yang mengkombinasikan antara Klappertarrt, coconut ice cream, coconut jelly hingga stroopwafel served with Bir Pletok sebagai minuman penutup.

"Seluruh hasil penjualan akan disumbangkan untuk pengembangan sekolah adopsi Hotel Tentrem Yogyakarta, yaitu SMK Berbudi yang berlokasi di Giwangan - Yogyakarta," ujar Cristoporus Yulianto. "Next tentunya akan melangkah lebih jauh lagi. Karena budaya sendiri luas sekali, tahun depan pasti ada kejutan lagi," jelasnya.

Sebelumnya juga digelar serangkaian acara menarik yakni Tentrem Culinary Academy with Meat Livestock Australia oleh Chef Stefu Santoso, mengangkat topik cara memotong daging dan mengolahnya menjadi masakan lezat. Gelaran ini bermaksud untuk memberikan pengalaman sekaligus edukasi kuliner, terutama guru SMK di Yogyakarta.