Konten Media Partner

40 Tahun Sister Province Jogja-Kyoto, Bakpia Kukus Hadir dengan Rasa Matcha

26 Januari 2025 20:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pengunjung sedang membeli Bakpia Kukus rasa Matcha Jepang di Store Bakpia Kukus Tugu Jogja, Minggu (26/01/2025). Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pengunjung sedang membeli Bakpia Kukus rasa Matcha Jepang di Store Bakpia Kukus Tugu Jogja, Minggu (26/01/2025). Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Hubungan kerja sama Sister Province antara Jogja dan Kyoto menjadi Sister Province pertama yang ada di Indonesia. Berbagai pihak memanfaatkan peluang yang hadir atas kerja sama tersebut. Salah satu merek bakpia di Jogja pun membuktikan bahwa kerja sama itu tidak hanya berdampak di bidang ekonomi, tetapi juga wisata kuliner.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, Kyoto, Jepang terkenal dengan matcha. Rasa tersebut dihadirkan secara modern oleh salah satu merek bakpia di Jogja melalui produk bakpia kukus rasa matcha Jepang.
“Dengan menghadirkan varian Matcha Jepang, kami ingin menunjukkan bahwa kolaborasi budaya dapat menciptakan sesuatu yang unik dan bermakna, tidak hanya dari segi rasa tetapi juga nilai cerita di baliknya. Produk ini adalah wujud apresiasi kami terhadap hubungan budaya yang kuat antara Yogyakarta dan Kyoto,” jelas Marketing Director Bakpia Kukus Tugu Jogja, Nanang Siswanto, Minggu (26/01/2025).
Ia mengungkapkan bahwa tak sedikit wisatawan yang memilih rasa matcha pada produk lain sebelum bakpia kukus Tugu Jogja meluncurkan varian ini. Hal inilah yang juga menggerakkan pihaknya untuk meluncurkan rasa khas Jepang itu.
ADVERTISEMENT
Tak hanya di situ, pihaknya juga menghadirkan karakter Doraemon pada kemasan Bakpia Kukus rasa Matcha Jepang. Bukan sekadar viral, namun pihaknya berupaya untuk menghadirkan makna kekeluargaan dan kolaborasi dari karakter Doraemon ini.
“Hubungan kedekatan dengan keluarga, persahabatan, kita lihat di tokoh doraemon. (bagaimana) karakter Doraemon membawa semangat untuk berkolaborasi, berkelanjutan, sahabat dan keluarga,” ujarnya.
(dari kiri ke kanan), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DIY Agus Priono; Marketing Director Bakpia Kukus Tugu Jogja, Nanang Siswanto; dan Sekretaris Dinas Kebudayaan DIY, Cahyo Widayat; dalam peluncuran Bakpia Matcha Jepang, Minggu (26/01/2025). Foto: Tugu Jogja

Tantangan Hadirkan Rasa dari Kyoto, Jepang

Salah satu tantangan yang dihadapinya dalam menghadirkan rasa Matcha adalah bagaimana menyesuaikan rasa matcha dengan lidah orang Indonesia. Ia memastikan bahwa matcha yang diambil adalah produksi lokal yang sifat dan rasanya mirip dengan matcha asli Kyoto.
Sekretaris Dinas Kebudayaan DIY Cahyo Widayat, mengungkapkan bahwa Bakpia Kukus Tugu Jogja varian Matcha Jepang adalah salah satu contoh bagaimana hubungan ini bisa menginspirasi inovasi di berbagai sektor termasuk kuliner. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi diharapkan Bakpia Kukus Tugu Jogja varian Matcha Jepang terus memperkuat posisinya sebagai merek lokal yang membawa nilai budaya sekaligus inovasi modern.
ADVERTISEMENT
“Aspek kerjasamanya tidak hanya budaya, tapi wisata, investasi, dan perdagangan,” ujarnya.