5 Fakta Burung Pipit yang Rencananya Akan Dibasmi di Sleman

Ilustrasi burung pipit. Foto: pixabay/mhaqnawaz

DPRD Sleman mengusulkan anggaran hingga Rp 140 juta untuk mengusir burung pipit di Kabupaten Sleman. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan karena burung pipit dinilai sebagai hama untuk pertanian terutama tanaman padi.

Wakil Ketua DPRD Sleman, Arif Kurniawan mengatakan, pihaknya memang telah mendorong penambahan anggaran untuk jaring yang digunakan alat pembasmi burung pipit. Sebab, selama ini sudah banyak petani yang mengalami gagal panen akibat serangan burung pipit tersebut.

"Kami mengusulkan anggaran sekitar Rp 120 hingga Rp 140 juta. Namun usulan tersebut belum diketok karena masih pembahasan dengan Dinas Pertanian," ujarnya, Senin (29/3/2021).

Informasi selengkapnya klik di sini.

Berikut ini adalah 5 fakta soal Burung Pipit:

1. Hidup Berkelompok

Burung pipit menjadi salah satu jenis burung yang hidupnya berkelompok. Ketika musim panen padi tiba, burung pipit akan mencari makan di sawah secara bergerombol.

2. Tidak Tahan Udara Dingin

Burung pipit merupakan jenis burung yang suka dengan suhu hangat khas wilayah tropis. Di Indonesia, burung pipit bisa ditemukan di mana saja terutama di area persawahan.

3. Hama Unggas

Karena burung pipit pemakan biji-bijian termasuk tanaman padi, para petani kerap khawatir. Di Sleman sendi, para petani terancam gagal panen karena burung pipit yang memakan tanaman padi mereka.

4. Ukuran Tubuhnya Kecil

Burung pipit memiliki ukuran tubuh yang kecil dari pada burung lainnya. Selain itu, burung pipit juga memiliki paruh yang pendek dan runcing untuk menghancurkan biji-bijian.

5. Punya Beberapa Jenis

Burung pipit memiliki beberapa jenis mulai dari owl finch, Strawberry Finch, dan Gold Amadin. Burung pipit jenis owl finch masih jarang ditemui di alam bebas. Untuk jenis Strawberry finch, terlihat ada warna merah di beberapa bagian tubuhnya. Jenis gold amadin adalah spesies pipit yang paling digemari oleh pencinta burung.