Konten Media Partner

5 Fungsi Dalem Mangkubumen, Pernah Jadi Pengungsian Soedirman

7 September 2019 17:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagian dalam Dalem Mangkubumen. Foto: Birgita.
zoom-in-whitePerbesar
Bagian dalam Dalem Mangkubumen. Foto: Birgita.
ADVERTISEMENT
Dalem milik keraton biasanya difungsikan sebagai hunian atau rumah tinggal bagi pihak keraton maupun kerabatnya. Namun di Jogja ada satu dalem milik kerton yang berfungsi mulanya sebagai hunian pangeran higga akhirnya terpakai menjadi ruang pendidikan. Dalem Mangkubumen dibangun pada masa pemerintahan Hamengku Buwono VI mulai sekitar tahun 1874 dan rampung sekitar tahun 1905. Penggagas sekaligus arsiteknya adalah Pangeran Mangkubumi sendiri yang merupakan anak ke-7 Hamengku Buwono VI.
ADVERTISEMENT
Berikut ini fungsi bangunan Dalem Mangkubumen dari awal didirikan hingga kini:
Dalem Mangkubumen ketika pertama didirikan, mulanya diperuntukkan bagi pangeran yang nantinya akan menjadi raja. Pangeran pertama yang menempati ialah Gusti Raden Mas (GRM) Murtejo yang berjuluk Pangeran Adipati Anom. Ialah yang kemudian menjadi Sri Sutan Hamengku Buwono VII. Selanjutnya calon raja yang menggunaan adalah pangeran Buminoto atau yang berjuluk Pangeran Juminahan.
Tempat ini disebut-sebut juga pernah menjadi lokasi pengungsian bagi jendral besar Indonesia yakni Jendral Soedirman. Tepatnya digunakan sebagai basis juga utuk menyusun strategi gerilya saat pendudukan Belanda di Yogyakarta di tahun 1948. Menurut kabar, bangunan ini hanya digunakan sehari olehnya dan sempat ditempati keluarganya hingga akhir perang yakni tahun 1949. Penghageng Tepas Dwarapura KRT Jatininggrat membenarkan bahwa Soedirman penah di situ pada Senin (2/9). Jendral Soedirman dan keluarga memang pernah mendiami tempat tersebut namun bukan di banguan utama. Melainkan di sekitar bangunan utama.
ADVERTISEMENT
Sebelum berpindah lokasi ke Bulak Sumur, fakultas kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) sempat menempati tempat ini. Tepatnya di tahun 1949 hingga 1975, Dalem Mangkubumen digunakan sebagai lokasi belajar mahasiswa. Bahkan sebelumnya pernah didirikan Rumah Sakit Mangkubumen yang menjadi salah satu embrio dari Rumah Sakit Sardjito Jogja.
Kini Dalem Mangkubumen dikelola sepenuhnya oleh salah satu universitas yakni Universitas Widya Mataram Yogyakarta. Keseluruhan bangunan utama dipakai sebagai bangunn vital yakni ruang rektorat dan perpustakaan. Sementara tempat para mahasiswa belajar, menempati area sekitar bangunan utama.
Area Dalem Mangkubumen ini rupanya masih menjadi tempat hunian bagi kerabat kraton dan masyarakat trah. Mereka menempati khususnya di bangunan-bangunan pendukung dan di lahan-lahan yang kosong di Dalem Mangkubumen hingga kini. (Birgita/adn)
ADVERTISEMENT