5 Spot Wisata Religi di Yogyakarta

YOGYAKARTA - Berwisata tidak selalu identik dengan shopping, selfie dan bersenang-senang. Berwisata dapat juga dilakukan sambil berdoa atau sekedar berziarah ke tempat-tempat suci. Wisata semacam ini kerap disebut sebagai wisata religi.

Selain menyegarkan mata dan pikiran, wisata religi tentunya dapat pula mendamaikan hati dan mempertebal iman. Berikut rekomendasi 7 tempat wisata religi yang dapat Anda kunjungi di Yogyakarta:

Makam Raja-Raja Mataram

Destinasi wisata religi yang berlokasi di Dusun Dondongan, Desa Jagalan, Kotagede ini juga dikenal dengan Masjid Gedhe Mataramnya. Selain beribadah, pengunjung dapat merasakan sensasi ziarah dengan adat Jawa ke makam Ki Gede Pemanahan hingga Panembahan Senopati karena untuk memasuki makam diharuskan memakai pakaian adat Jawa dan melepas alas kaki.

Goa Maria Tritis

Situs wisata religi ini terletak kurang lebih 60 kilometer dari Yogyakarta, tepatnya di Jalan Sapto Sari, Giring, Paliyan, Kabupaten Gunung Kidul. Pengunjung dapat merasakan sensasi berdoa dalam heningnya suasana alam.

Pura Jagatnatha

Bertempat di Jalan Pura No. 370, Desa Plumbon, Banguntapan, Bantul, konon pura ini pernah digunakan Sri Sultan Hamengku Buwono II untuk bertapa. Pura Jagatnatha yang berdiri tahun 1967 ini, hingga kini destinasi wisata religi. Tak hanya itu, pura Jagatnatha juga masih difungsikan sebagai tempat sembahyang para pemeluk agama Hindu di Yogyakarta

Vihara Buddha Prabha (Klenteng Fuk Ling Miauw/ Klenteng Gondomanan)

Berlokasi di Jalan Brigjend.Katamso No.3, Prawirodirjan, Gondomanan, vihara ini didirikan kurang lebih tahun 1900. Hingga kini, destinasi wisata religi ini masih digunakan sebagai tempat sembahyang masyarakat Tionghoa dan umat Buddha di Yogyakarta.

Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (Gereja Ganjuran)

Destinasi wisata religi ini terletak di Jalan Ganjuran, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul. Menariknya, selain arsitekturnya yang bernuansa Jawa, gereja yang resmi berdiri pada 16 April 1924 ini juga melaksanakan doa berbahasa Jawa di samping bahasa Indonesia.