Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
50 Becak Listrik Siap Dioperasikan di Jogja Selama Libur Lebaran 2024
6 April 2024 19:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jelang libur Lebaran 2024, sebanyak 50 becak listrik mulai dioperasikan di Yogyakarta untuk melayani wisatawan yang datang berlibur. Hal ini menyusul usai diserahkannya puluhan becak itu kepada tiga koperasi becak wisata yang ada di Jogja.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono mengatakan realisasi operasional becak kayuh dengan tenaga alternatif ini dilakukan usai rampungnya regulasi. Selain memfasilitasi kebutuhan wisatawan, becak listrik ini juga menjadi salah satu upaya Pemerintah untuk menjaga Sumbu Filosofi yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia.
"Program ini kami canangkan sebagai upaya serius dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan (utamanya di Kawasan Sumbu Filosofi) dari polusi udara," ujar Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, Jumat (5/4/2024).
Di sisi lain, langkah ini tidak hanya menjaga eksistensi kendaraan tradisional, tetapi juga menjadi komitmen bersama terhadap pembangunan berkelanjutan dan dukungan terhadap program no emission zone.
Becak kayuh dengan tenaga alternatif ini diyakini menjadi simbol transportasi DIY yang lebih ramah lingkungan, baik fisik maupun sosial, sekaligus mempertegas karakter DIY yang telah lama melekat dalam jati diri kita.
ADVERTISEMENT
"Semoga langkah kecil ini dapat menjadi bagian dari solusi besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan kebudayaan kita," kata dia.
Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan sebelumnya sudah melakukan pengadaan awal becak kayuh listrik sebanyak 50 unit dan sudah diluncurkan.
Penyerahan 50 becak listrik kepada tiga koperasi kali ini diharapkan dapat disalurkan dengan tepat dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Harapannya, kedepan bisa di produksi lebih banyak lagi agar low emisi di pusat Kota Yogyakarta betul-betul dapat terwujud.
"Sebenarnya becak listrik itu sebagai salah satu opsi menggantikan becak motor. Diharapkan pengalihan ke becak listrik tersebut dapat terlaksana di tahun 2025-2026," kata Made.
Sementara Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana menambahkan dengan dana keistimewaan, Pemda DIY membuat sekitar 16 pro totaip. Dari 16 prototaip itu dipilih yang paling bagus, sehingga yang paling bagus inilah kemudian dikembangkan menjadi 50 unit.
ADVERTISEMENT
"Becak ini dikembangkan sebagai sistem, nanti pengemudi bisa naik kelas ke wisata. Adanya becak listrik ini menjadi proyek idealis yang harapannya bisa berjalan baik, sukses dan membawa manfaat untuk masyarakat luas," pungkasnya.
(M Wulan)