Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
ADVERTISEMENT
Setiap ibu pasti menginginkan buah hatinya tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain pola asuh yang berpihak pada anak, yang tak kalah penting adalah asupan makanan yang dikonsumsi oleh anak. Organisasi kesehatan dunia (WHO) memiliki standar emas dalam pemberian makan untuk bayi, yang dikenal dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang dilakukan segera setelah bayi lahir, Pemberian ASI Ekslusif untuk bayi usia 0-6 bulan, Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) rumahan untuk bayi usia 6 bulan, dan Pemberian ASI terus dilanjutkan hingga 2 tahun atau lebih.
ADVERTISEMENT
Saat masa ASI ekslusif sudah usai bayi akan mulai pada tahap makan dan minum selain ASI. Adalah saat yang mendebarkan bagi seorang ibu, sekaligus excited untuk mulai mengenalkan makanan dan menyuapi anak. Lalu, apa saja tanda-tanda bayi siap diberi makan?
Pertama, bayi sudah berusia 6 bulan. Hal itu sesuai dengan rekomendasi WHO dan Ikatan Dokter Indonesia (IDAI).
Kedua, bayi sudah dapat menegakkan kepala. Hal ini penting berkaitan dengan kemampuan menguyah dan menelan pada bayi.
Ketiga, bayi bisa duduk dengan sedikit bantuan. Jika selama ini bayi disusui dengan posisi setengah berbaring atau sambil digendong maka pada saat makan bayi harus duduk. Usia 6 bulan ini motorik bayi sudah berkembang untuk duduk dengan sedikit bantuan dari orang tua. Semakin bertambah usia bayi akan mulai dapat duduk tegak.
ADVERTISEMENT
Keempat, bayi merespon ketika ada makanan didekatkan ke mulutnya. Biasanya secara refleks bayi akan membuka mulut ketika ada sesuatu didekatkan ke mulutnya.
Kelima, bayi memberikan respon menolak saat ada makanan didekatkan ke mulutnya. Saat bayi bisa refleks membuka mulut maka demikian juga sebaliknya, bayi juga bisa menunjukkan penolakan.
Keenam, bayi menunjukkan rasa tertariknya jika ada orang lain makan di dekatnya. Dalam hal ini bayi memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan mulai meniru dengan memasukkan sesuatu, bisa mainan atau tangannya ke dalam mulut.
Lalu, apakah bayi harus memiliki keenam tanda di atas untuk disebut siap MPASI? Jika bayi menunjukkan tanda kedua-keenam tapi bayi belum berusia 6 bulan maka bayi belum bisa diberi MPASI. Tunggu hingga usia bayi 6 bulan. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter anak jika pada usia 6 bulan bayi belum menunjukkan tanda-tanda siap makan. (Sunti Melati)
ADVERTISEMENT