61 Kampus di Jogja Tumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa Lewat Bela Negara

230 mahasiswa di Jogja ikuti pelatihan Bela Negara. Foto: Len/Tugu Jogja

Sebanyak 230 mahasiswa yang berasal dari 61 perguruan tinggi berbeda di Yogyakarta mengikuti kegiatan bela negara yang diselenggarakan oleh Forum Pimpinan Perguruan Tinggi (Forpimawa) selama 2 hari mulai Jumat hingga Sabtu atau 26-27 Mei 2023.

Ketua Panitia sekaligus Dosen UAJY jurusan Ilmu Komunikasi, Pupung Arifin menyebut semangat bela negara itu harus dipupuk sejak dini dan harus selalu ada di dalam hati.

Pupung menuturkan sebagai generasi muda yang dalam hal ini menyasar para mahasiswa memiliki tugas yang tidak ringan untuk menjaga tanah air Indonesia kedepannya.

Untuk itu, setiap mahasiswa perlu dilatih untuk lebih menghayati, meresapi, dan melaksanakan apa yang terkandung di dalam Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945.

Di sisi lain, bela negara telah menjadi salah satu poin penting yang harus diterapkan dalam kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

"Bela negara juga menjadi salah satu hal yang diminta juga dalam suatu kegiatan MBKM di Dikti menjadi satu poin juga di MBKM jadi kami merasa ini menjadi salah satu hal yang harus kami kenalkan ke mahasiswa," kata Pupung Arifin, Jumat (26/5/2023).

Kegiatan ini merupakan acara perdana yang diselenggarakan oleh Forpimawa. Pupung tidak mengira bahwa kegiatan itu disambut antusias oleh para mahasiswa pasalnya mereka hanya menargetkan 200 peserta saja, namun pada akhirnya terdaftar melebihi target.

"Ternyata menjelang penutupan pendaftaran bertambah terus dan alhamdulilah mencapai 230 mahasiswa dan sekarang malah di luar harapan kami," ucapnya.

Dengan adanya kegiatan tersebut, harapannya para mahasiswa bisa menggugah semangat patriotisme pemuda dan pemudi sebagai seorang mahasiswa. Sehingga bisa lebih mencintai tanah air serta memiliki sikap rela berkorban demi kemajuan bangsa serta negara Indonesia.

Selain itu juga dapat menghasilkan mahasiswa yang berkarakter bela negara dan dapat beradaptasi dengan baik di masa mendatang, baik dalam pekerjaan ataupun kehidupan bermasyarakat.

"Bagaimana mereka lebih sadar jiwa kerja itu seperti di dunia kerja pun membutuhkan daya juang yang tinggi, daya juang ini dilatih sejak saat ini. Kemudian bagaimana mereka semakin mencintai Indonesia. Kami berharap dengan cara masing-masing, dengan pekerjaan masing-masing mereka bisa berbakti untuk Indonesia," ungkapnya.

Kasubag Dal Kualit Teliti PPR AAU, Sutarno mengatakan akan memberikan kegiatan terkait kedisplinan, kesigapan untuk menumbuhkan jiwa yang tangguh menghadapi dinamika lapangan yang nanti akan di hadapi setiap mahasiswa di masa depan.

Sutarno menilai ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta itu memiliki semangat dan antusias yang tinggi untuk mengikuti kegiatan ini.

"Harapan kami akan berubah jadi punya mental punya sikap akan berubah. Seperti harapan bapak rektor besok pas dibalikin harus bagus, nah harapan kami seperti itu," pungkasnya.