Konten Media Partner

617 Mahasiswa ISI Jogja Diwisuda, IPK Tertinggi 3,96

8 September 2024 10:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisuda ISI Jogja. Foto: Len/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Wisuda ISI Jogja. Foto: Len/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Sebanyak 617 mahasiswa dari Program Sarjana, Sarjana Terapan, Magister dan Doktor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta diwisuda. Wisuda kali ini menghasilkan Indeks prestasi komulatif (IPK) tertinggi 3,96 di peroleh dari Program S2 Seni dan IPK terterendah 3,63 dari Program Doktor.
ADVERTISEMENT
“Selamat kepada para wisudawan, mulai hari ini, Saudara telah menyandang gelar akademik baru ISI Yogyakarta Periode wisuda semester genap tahun akademik 2023/2024, Kami telah meluluskan sebanyak 617 wisudawan,” ujar Rektor ISI Yogyakarta Dr. Irwandi, Sabtu (7/9/2024).
Irwandi menambahkan, jumlah wisudawan tersebut terdiri dari 524 wisudawan dari jenjang sarjana, 34 wisudawan dari jenjang sarjana terapan/diploma IV, 58 wisudawan dari jenjang magister dan 1 wisudawan dari jenjang doktor.
Pada periode ini, wisudawan terbanyak berhasil dari Fakultas Seni Rupa dan Desain dengan jumlah 239 wisudawan, selanjutnya dari Fakultas Seni Pertunjukan dengan jumlah 223, Fakultas Seni Media Rekam berjumlah 96 wisudawan dan Program Pascasarjana 59 wisudawan.
“Dari total wisudawan yang diwisuda terdapat sebanyak 168 wisudawan memperoleh predikat cumlaude,” ucap Irwandi.
ADVERTISEMENT
“Dengan gelar akademik baru para wisudawan akan memasuki babak baru yang penuh dengan tantangan dan saya yakin dengan kompetensi, dalam kehidupan anda dengan bekerja di berbagai tempat, di instansi pemerintah, perusahaan swasta, geleri seni, museum, lembaga pendidikan atau memilih jalur untuk berwirausaha dan menjadi seorang seniman, Pengalaman selama kuliah, berorganisasi dan proses kreatif dalam penciptaan karya akan membantu Saudara menyelesaikan tantangan yang akan dihadapi,” ucapnya.

Kehadiran AI di Bidang Seni

Irwandi juga berpesan, kehadiran teknologi kecerdasan buatan/ Artificial Intelegence (AI), telah nyata menjadi tantangan, peluang dan memberikan dampak yang signifikan bagi dunia seni.
Berbagai produk-produk kemajuan teknologi memberikan dampak dalam proses kreatif, penciptaan karya seni, distribusi dan interaksi antar seniman.
ADVERTISEMENT
Kehadiran teknologi perlu disikapi dengan bijak, dengan terus meningkatkan kompetensi diri beradaptasi dengan bentuk-bentuk kemajuan teknologi lainnya.
“Kemajuan teknologi tersebut harusnya dapat membantu anda dalam lakukan proses kreatif, penciptaan, distibusi dan kolaborasi antara seniman dalam penciptaan karya seni,” kata Irwandi. (Len)