895 CASN Kabupaten Sleman Tak Lolos Seleksi Administrasi

Ilustrasi ASN. Foto: istimewa

Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Sleman menyampaikan terdapat 895 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dinyatakan tidak memenuhi persyaratan (TMS) seleksi administrasi dari 6.328 pelamar di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.

Kepala BKPP Sleman, Budi Pramono menyampaikan ratusan berkas yang dikirim melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) yang belum sesuai dengan persyaratan antara lain ketidaksesuaian kualifikasi pendidikan dengan formasi yang dibutuhkan oleh instansi mendaftar serta Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari para peserta seleksi yang masih rendah.

“Ada ketentuan yang tidak sesuai seperti kualifikasi pendidikan tidak sesuai dengan formasi, IPK tidak mencapai 3,00, scan transkrip tidak utuh, dan beberapa kesalahan karena faktor ketidak telitian seperti lamaran tidak tertuju ke Bupati Sleman,” jelasnya saat dihubungi Tugu Jogja pada Senin (23/9/2024).

Untuk itu pihaknya telah membuka masa sangga yang telah dibuka sejak tanggal 20-21 September 2024. Kendati begitu, sanggahan yang diberikan bukan bertujuan untuk merubah hasil seleksi, namun hanya bersifat masukan yang dapat diterima atau ditolak oleh Tim Verifikator

Kendati begitu, jika terdapat hal yang tidak sesuai dalam proses dalam verifikasi maka hal tersebut dapat dikoreksi bisa memungkinkan adanya koreksi.

Dirinya berharap agar pada kesempatan lain para pendaftar bisa lebih jeli dalam mencermati persyaratan terutama dalam kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan pada setiap instansi.

Budi juga meminta agar nantinya para pendaftar tidak melakukan pendaftaran di akhir waktu. “Jangan submit pendaftaran di akhir waktu karena bisa jadi server overload, jadi tergesa-gesa dan akhirnya tidak teliti,” katanya

Setelah melakukan seleksi administrasi, para CASN selanjutnya akan mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Jika dinyatakan lolos, maka akan dilanjutkan dengan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

(Hadid Husaini)