Konten Media Partner

Ada Farm Bumi Wijaya Grup, Banyumas Didorong Jadi Sentra Susu Kambing

30 Mei 2024 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi ke Farm Bumi Wijaya Group di Banyumas. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi ke Farm Bumi Wijaya Group di Banyumas. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Susu kambing menjadi salah satu alternatif minuman yang bisa dipilih untuk orang yang menderita intoleransi laktosa. Saat ini ada sederet merek yang menawarkan susu kambing. Salah satunya CV Bumi Wijaya.
ADVERTISEMENT
Perusahaan yang satu ini memiliki sentra produksi susu kambing di Darmakradenan, Ajibarang, Banyumas. Menggandeng petani lokal, perusahaan tersebut berupaya menawarkan susu kambing berkualitas pada masyarakat.
Terbaru, farm Bumi Wijaya Grup dikunjungi oleh Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi. Ia berharap Banyumas bisa menjadi sumber susu kambing ke depannya.
"Pangdam mengharapkan Banyumas sebagai sumber susu kambing," ujar Owner Bumi Wijaya, Tatang Mulyadi, Rabu (29/5/2024).
"Bumi Wijaya mengelola lahan untuk penguatan dan kualitas supply bahan baku di entitas Bumi Wijaya. Baik untuk Tresno Jamu Indonesia, Bumi Wijaya maupun Bumi Wijaya Grup. Karena kita membutuhkan cukup banyak bahan baku produk susu dan menjaga kualitas," lanjutnya.
Saat ini, peternakan tersebut mampu memproduksi 300 liter susu per hari dari 500 ekor kambing. Ia menargetkan, peternakan tersebut bakal memproduksi 3000 liter susu per hari.
ADVERTISEMENT
"Potensinya masih cukup luas, dari lahannya masih ada ratusan hektar, dan dapat dikembangkan untuk jangka panjang sehingga ada multiplier effect. Bisa dikembangkan ke wisata edukasi," imbuhnya.
Tatang menjelaskan, bahwa pengembangan ternak di sana dapat diintegrasikan dengan sektor pariwisata. Sehingga dapat menunjang peningkatan perekonomian khususnya di Darmakradenan dan Banyumas pada umumnya.
"Farm di Darmakradenan ada sumber pakan beruap rumput dan akan ditanam singkong, singkongnya bisa dibuat mocaf untuk ketahanan pangan dan daunnya bisa untuk makanan ternak. Harapannya akan menyerap tenaga kerja lebih banyak dari industri mocaf, peternakan kambing dan perkebunan," ujarnya.
Bumi Wijaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam mengembangkan produk jamu herbal, akan mengoptimalkan lahan untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku.
"Kita juga menanam 3000 pohon pace dan tanaman yang lain itu diolah dan diambil untuk entitas Bumi Wijaya Grup, dan ke depan dapat untuk pemenuhan kebutuhan di luar," tandasnya
ADVERTISEMENT