Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
Agro Buah, Destinasi Wisata Kuliner Baru di Sleman
25 Mei 2018 17:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
KABUPATEN Sleman terus berbenah, terutama di bidang pariwisata. Tak cukup puas dengan destinasi wisata yang ada, khususnya wisata kuliner, kini muncul obyek wisata baru dengan nama Agro Buah. Obyek wisata kuliner yang merupakan bagian dari Kampung Flory di Dusun Drono, Desa Tridadi, Kec Sleman, Kabupaten Sleman ini menawarkan pesona wisata yang indah dan menarik.
ADVERTISEMENT
Dan yang menarik, destinasi wisata yang merupakan bagian dari Kampung Flory ini, diinisasi dan dikelola oleh warga desa yang berjumlah 16 orang. "Obyek wisata ini merupakan pengembangan dari Kampung Flory. Agro Buah merupakan obyek wisata kuliner dengan menu makanan ikan bakar. Bangunan restoran berbentuk Joglo yang terbuat dari kayu yang didatangkan dari Jawa Timur. Di depan joglo terdapat kolam ikan dengan nama Semar Mesem," tutur Yanto alias Bolang, salah satu dari 16 orang yang mengelola Agro Buah itu kepada kumparan.com/tugujogja, Rabu (23/5/2018).
Agro Buah ini terletak di sisi selatan jalan alternatif menu Pangukan, Sleman. Untuk masuk ke area Agro Buah, pengunjung berjalan kaki melewati jembatan yang terbuat dari bambu sepanjang hampir 200 meter atau dengan sepeda motor lewat sebuah jalan kecil di sisi barat jembatan bambu.
ADVERTISEMENT
"Untuk mobil tidak bisa masuk area ini, tapi cukup parkir di tepi jalan raya, lalu penumpang berjalan kaki melewati jembatan bambu atau jalan setapak di sebelah barat jembatan," kata Yanto.
Menurut Yanto, Agro Buah ini diresmikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada 29 April lalu. Selama bulan puasa, Agro Buah hanya dibuka mulai sore hari, sedangkan siang hari ditutup. "Mulai hari raya Idul Fitri akan dibuka mulai pagi hingga malam," kata Yanto.
Agro Buah yang menempati lahan seluas sekitar 1.300 meter persegi ini terdiri dari Embung Mesem untuk pemancingan dan kapal, spot selfie berbayar di taman lotus, taman tabulapot dan sepeda langit. Selain rumah makan, Agro Buah juga memiliki kebuah buah seperti jambu air, alpukat, jeruk, blimbing, klengkeng, sawo dan sebagainya. Di sana juga ada permainan tradisional dan kuliner "pasar ndelik" Kali Bedog.
ADVERTISEMENT
Agro Buah, menurut Yanto, merupakan bagian dari Kampung Flory. Selain Agro Buah, Kampung Flory yang berada di area seluas 4,5 hektar ini, juga memiliki zona Desa Wisata Flory, Zona Bali Ndeso, Zona Taruna Tani Flory dengan masing-masing memiliki kekhasan fasilitas yang disediakan untuk dinikmati pengunjung/wisatawan. (lip)