Akhirnya, Universitas Atma Jaya Yogyakarta Raih Akreditasi A

Setelah berjuang beberapa tahun terakhir, akhirnya Univeritas Atma Jaya Yogyakarta mampu meraih akreditasi A. Hal itu tertuang dalam Surat Keptusan (SK) BAN-PT SK No. 54/SK/BAN-PT/Akred/PT/III/2018. SK tersebut berlaku sejak tangga 27 Maret 2018 hingga 27 Maret 2023.

Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Gregorius Sri Nurhartanto mengatakan,setelah mengantongi akreditasi tersebut, Atma Jaya bertekad untuk mampu menginternasionalkan seluruh program-program studi yang ada.

"Saat ini yang terpenting bagaimana kami menjaga ritme atau irama Atma Jaya agar terus tidak berpuas diri namun semakin dipacu (prestasinya)," katanya saat menggelar Jumpa Pers di Kampus II Atma Jaya, Senin (7/5/2018).

Saat ini, Atma Jaya Yogyakarta merupakan salah satu dari 100 perguruan tinggi terbaik berdasarkan data Kemenrstek Dikti tahun 2017, menduduki peringkat ke-46 sebagai PTS PTN secara nasional.

"Sekali lagi itu peringkat tahun 2017, karena setiap tahun dikeluarkan terus peringkat dari Kemenristek Dikti," jelasnya.

Wakil Rektor I Universitas Atma Jaya Yogyakarta, The Jin Ai menuturkan, proses akreditasi Uiversitas Atma Jaya merupakan siklus lima tahunan. Di mana tahun 2013, Atma Jaya sudah mendapatkan sertifkasi akreditasi B.

Belum menjelang lima tahun, Universitas Atma Jaya mendapatkan perintah dari Kemenristek Dikti untuk mengikuti program akreditasi A. Sebelumnya, Kemenristek Dikti menginginkan agar perguruan tinggi di Indonesia untuk bisa meningkatkan kualitasnya yang tercermin dari penjaminan mutu internal dan ekternal.

"Maka Kemenristek Dikti mengumpulkan beberapa perguruan tinggi yang memiliki potens untuk secepatnya beralih akreditasi B ke A, kami salah satunya," jelasnya.

Ia menuturkan, sejak tahun 2016, Universitas Atma Jaya Yogyakarta telah mengikuti program yang diinisiasi langsung oleh Kemenristek Dikti. Hingga ahirnya, pada tanggal 27 Agustus 2017, pihaknay mampu menyelesaikan semua program dan tugas yang diembankan.

"Namun, baru bisa diakreditasi tanggal 7-9 Maret, dan hasilnya baru diumumkan tanggal 27 Maret kemarin," paparnya. (Nadhir Attamimi)