Akibat Kerusuhan di Penajam: 157 Bangunan Terbakar

Kerusuhan yang terjadi di Pelabuhan Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (16/10/2019) menyisakan kerugian. Ratusan bangunan, rumah dan sekolah dibakar oleh massa. Total, 157 bangunan ludes terbakar di tiga RT sekitar Pelabuhan Penajam Paser Utara.

“Di antaranya RT 6 ada 90 bangunan, RT 7 ada 55 rumah, dan RT 8 ada 12 bangunan,” ujar Nurlaila, Kasubbid Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah PPU, saat dikonfirmasi Kamis (17/10/2019).

Dari RT 6, terdapat 108 kepala keluarga yang terdampak kerusuhan ini. Dari 90 bangunan, satu di antaranya adalah bangunan sekolah. Sementara itu, di RT 7, terdapat 85 kepala keluarga yang terdampak kerusuhan. Sedangkan dari RT 8 terdapat 129 kepala keluarga yang terdampak.

Seluruh korban kini telah diungsikan ke mess PKK Islamic Centre Penajam. Pihaknya pun berupaya melakukan pemulihan pada korban pasca-kerusuhan. Tak hanya itu, kobaran api hingga kini juga telah dipadamkan.

“Pendinginan selesai dilakukan pada pukul 23.30 WITA,” katanya.

Walaupun korban terdampak kerusuhan telah diungsikan, BPBD masih melakukan pendataan untuk informasi terbaru soal korban yang terdampak kerusuhan. Bahkan, Pangdam VI/Mulawarman dan Kapolda Kaltim serta Forum Komunikasi Polimpinan Daerah (FKPD) PPU memantau langsung lokasi terjadinya kebakaran.

Sebelumnya, kepolisian telah menyatakan bahwa situasi di Pelabuhan Penajam telah kondusif. Namun, masih ada warga yang mengaku takut keluar rumah akibat kerusuhan yang terjadi. Hingga berita ini diunggah, kepolisian masih berjaga-jaga di sejumlah titik untuk menjaga kondisi tetap kondusif.

Tiga sekolah pun diliburkan dari aktivitas belajar mengajar lantaran terdampak kerusuhan yang terjadi di Pelabuhan Penajam. Ketiga sekolah ini adalah SDN 001 Penajam, SDN 025 Penajam, dan SMPN 1 Penajam diimbau untuk belajar di rumah.

“Ada sebagian sekolah di ring 1 lokasi kejadian, bukan libur sebenarnya tapi belajar di rumah" ujar Daman, Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara, Kamis (17/10/2019).