Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Aksi Pencuri Uang Infak di Jogja Viral di Medsos, Pengurus Musala Maafkan Pelaku
21 Januari 2025 14:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang pria inisial HR (45) asal Kotagede Yogyakarta diamankan polisi karena terlibat melakukan pencurian uang infak di salah satu Mushola Kotagede Kota Yogyakarta pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Kotagede Yogyakarta, AKP Basungkawa mengatakan, kejadian berhasil diungkap setelah dua saksi RH (60) dan AS (43) yang merupakan pengurus mushola tersebut setelah melihat aksi pelaku lewat postingan di media sosial (@merapiuncover).
"Ya benar pelaku kedapatan mencuri kontak infak disana. Dua saksi membenarkan adanya kejadian tersebut dari postingan media sosial," kata Ajun dalam keterangan tulisnya, Selasa (21/1/2025).
Adapun kronologinya, dalam video yang beredar itu, memperlihatkan seorang pria sedang berjongkok mengambil uang dari dalam kotak infak menggunakan sebatang lidi.
Setelah mendapatkan laporan dan informasi dari para saksi maupun barang bukti tersebut, pada Minggu (19/1/2025), Polsek Kotagede langsung mendatangi TKP dan bertemu pengurus mushola tersebut. Selanjutnya, tim kami mencari keberadaan terduga pelaku.
ADVERTISEMENT
"Pada Minggu (19/1/2025) sekitar pukul 21.00 WIB, tim kami mendapat informasi keberadaan pelaku sedang nongkrong di kompleks Masjid Gede Mataram. Lalu kami langsung mendatangi hari itu juga," ungkapnya.
Saat polisi meminta klarifikasi, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya. Pelaku mengambil uang Rp 35.000.
"Pelaku mencongkel (kotak infak) pakai lidi yang telah diolesi getah nangka. Alasannya (mencuri) buat nyari makan," katanya.
Kemudian, pada Senin (20/1/2025), salah satu pengurus mushola mendatangi Polsek Kotagede bahwa mereka (pengurus mushola) sudah memaafkan perbuatan pelaku.
" Pengurus mushola mendatangi kami karena sudah memaafkan dan mengikhlaskan hilangnya uang itu. Dan tidak ingin memproses kejadian viral lebih lanjut," jelasnya.
"Keputusan ini dibuat atas kesepakatan pengurus mushola," tandasnya.
(Olive)