Aktivitas Gunung Merapi Mulai Melandai

Konten Media Partner
11 Maret 2022 9:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Merapi. Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Merapi. Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah sempat bergejolak, aktivitas Gunung Merapi mulai melandai. Sejak Kamis (10/3/2022) malam hingga Jumat (10/3/2022) pagi, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) hanya mencatat sekali awan panas guguran, selebihnya guguran lava pijar dan kegempaan lain.
ADVERTISEMENT
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menuturkan Kamis malam teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 2500 m mengarah ke tenggara dengan amplitudo 70 mm dan berdurasi 228.8 detik. Selain itu juga teramati guguran lava pijar dengan arah yang berbeda.
"Kita mencatat sebanyak 15 kali jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah Tenggara dan 21 kali jarak luncur maksimal 2.000 meter ke arah Barat daya," tutur dia.
Di samping itu, pihaknya juga mencatat terjadi gempa guguran 77 kali dengan amplitudo 3-55 mm dan berdurasi 18.6-185.7 detik. Gempa Hembusan sebanyak 1 kali dengan amplitudo 2 mm dan berdurasi 19.4 detik.
Sementara Jumat dinihari, tidak ada awan panas guguran. Yang terjadi hanya teramati guguran lava pijar 11 kali jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya dan 4 kali jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah tenggara.
ADVERTISEMENT
Gempa Guguran terlihat 41 kali dengan amplitudo 3-30 mm dan berdurasi 12-155 detik. Gempa hembusan terjadi 2 kali dengan amplitudo 3-4 mm dan berdurasi 15-19 detik. Gempa Hybrid/Fase Banyak terjadi 2 kali dengan amplitudo 3-8 mm, S-P : 0.4-0.6 detik dan berdurasi 5-7 detik.
"Sepanjang Kamis kemarin Merapi memang cukup aktif," ujar dia.
Sepanjang hari Kamis mulai pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB teramati 13 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 2000-2500 m mengarah ke tenggara dengan amplitudo 20-75 mm berdurasi 71.4-228.8 detik.
Di samping itu teramati Guguran lava pijar sebanyak 17 kali jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah Tenggara dan 21 kali jarak luncur maksimal 2.000 meter ke arah Barat daya. Gempa guguran 343 kali dengan amplitudo 3-65 mm dan berdurasi : 10-256 detik.
ADVERTISEMENT
Gempa Hembusan sebanyak 7 kali dengan amplitudo 2-19 mm dan berdurasi 13.8-37.9 detik. Gempa Hybrid/Fase Banyak sebanyak 3 kali dengan amplitudo 3-15 mm S-P 0.4-0.9 detik dan berdurasi 5-10.7 detik. Dan gempa vulkanik dangkal terjadi 2 kali dengan amplitudo 70 mm selama 16.1-17.4 detik.