Andy F Noya Dorong Generasi Muda Produktif dan Hindari Perilaku Negatif

Konten Media Partner
15 Juni 2022 20:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andy F Noya, CEO Benihbaik, yang luncurkan program Gen Aktif di Yogyakarta, Rabu (15/6/2022). Foto: M.Wulan/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Andy F Noya, CEO Benihbaik, yang luncurkan program Gen Aktif di Yogyakarta, Rabu (15/6/2022). Foto: M.Wulan/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Generasi muda memiliki peranan penting dalam melanjutkan estafet pembangunan dan perkembangan bangsa. Memiliki generasi muda yang sehat tentu menjadi salah satu investasi masa depan bangsa. Maka dari itu, generasi yang sehat ini harus dipersiapkan sejak dini.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi berbagai pihak dilakukan untuk menginspirasi dan mengedukasi pelajar di Indonesia, terutama dalam meningkatkan kualitas dan potensi diri dengan membangun gaya hidup yang sehat, kreatif dan jauh dari perilaku negatif.
Indonesia bakal mengalami bonus demografi pada 2045 mendatang. Namun perlu disadari, untuk menghadapi bonus demografi tersebut dibutuhkan pemuda pemuda yang sehat, tangguh serta kreatif.
"Ancaman berbahaya apabila kita lengah tidak mempersiapkan angkatan kerja agar menjadi sosok produktif," ungkap CEO BenihBaik.com, Andy F Noya, di Yogyakarta, Rabu (15/6/2022).
“Cap manja, cengeng, misalnya baru patah hati minta healing 4 bulan, hal-hal seperti itu memang terjadi kini. Nah, hal-hal ini harus kita perhatikan betul, apalagi di Yogya ada hal yang beberapa waktu ini menjadi perhatian nasional (kekerasan jalanan, klitih)," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, perilaku negatif ini dapat terjadi karena adanya faktor dari keluarga, salah satunya kehilangan kasih sayang.
Maka dari itu, Andy menuturkan makna hadirnya program Gen Aktif ini di Yogyakarta. Dengan adanya GenAktif, diharapkan dapat mendorong terciptanya wadah serta lingkungan yang suportif dan kondusif bagi remaja, sehingga para remaja bisa mengembangkan bakat, serta menjauhkan diri dari perilaku negatif.
"Ini yang kami ingin cegah terjadi, agar anak-anak yang karakternya dikhawatirkan, kehilangan kasih sayang dan akhirnya melakukan perilaku negatif yang membuat kita semakin jauh bisa dicegah. Inilah makna gerakan GEN AKTIF, kita semua berperan mencegah itu,” ungkap Andy
Andy juga menyebut bahwa Yogyakarta menjadi salah satu dari tiga yang mendapat perhatian saat ini. Hal ini melihat dari persoalan anak-anak muda yang tinggi, salah satunya dalam tingkatan merokok.
Konferensi pers GENAKTIF Yogyakarta yang dicetuskan oleh Andy F Noya, Rabu (15/6/2022). Foto: M. Wulan/Tugu Jogja
“Kami percaya para remaja Indonesia pada dasarnya membutuhkan lingkungan yang dapat memberikan dukungan dalam meraih cita-citanya,” jelas Andy.
ADVERTISEMENT
Andy F Noya berharap dengan adanya program GenAktif ini dapat membantu remaja Yogyakarta bebas dari rokok. Ia mengatakan apabila remaja tidak sehat maka tidak akan bisa produktif, dan ini menjadi ancaman negara dalam menyambut Indonesia Emas 2045.
Program ini pun mendapat dukungan dari Wakil Ketua 1 TP PKK DIY, GKBRAA Paku Alam. Bahkan pihaknya minta agar pelatihan atau edukasi tak hanya diberikan pada remaja saja.
"Saya mendukung GENAKTIF yang tidak hanya berikan pelatihan pada remaja, tapi juga kepada orang tua dan guru, sehingga memiliki kiat-kiat menjadi support system bagi anak," tuturnya. (M. Wulan)