Anies Semangati Generasi Sandwich: Pandang Sebagai Sumur Pahala

Konten Media Partner
20 September 2023 10:01
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan usai hadiri diskusi 'Tiga Bacapres Bicara Gagasan' di UGM, Selasa (19/9/2023) malam. Foto: M Wulan/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Fenomena generasi sandwich atau 'terhimpit' belakangan memang ramai diperbincangkan. Pasalnya angka generasi sandwich di Indonesia terbilang cukup tinggi jika diukur dari dependensi rasio dan mungkin bisa bertambah hingga tahun 2045.
ADVERTISEMENT
Banyak ketakutan anak muda untuk menghadapi fenomena sandwich generasi itu. Menanggapi kondisi tersebut, Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan mengatakan bahwa mereka seharusnya melihat kewajiban ini sebagai suatu sumur pahala, karena orang tua mereka telah membiayai mereka selama ini.
Ia berpesan kepada anak-anak muda yang saat ini ikut membiayai kehidupan orang tua dan adik-adiknya (sandwich generation) supaya tetap semangat, dan tidak memandang hal itu sebagai beban.
"Jangan pernah pandang ini sebagai beban, tapi pandang ini sebagai sumur pahala karena dia sudah membiayai Anda selama ini," kata Anies dalam acara 'Bacapres Bicara Gagasan' bersama Mata Najwa di Grha Saba Pramana Universitas Gadjah Mada, Selasa (19/9/2023).
ADVERTISEMENT
Anies juga mengatakan kendala yang dialami oleh generasi 'terhimpit' itu hanyalah persoalan cara pandang saja, namun jika dijalani dengan sepenuh hati, maka akan terasa ringan.
"Bila dijalani dengan sepenuh hati maka terasa ringan. Maka menurut saya itu mindsetnya," ujar dia.
Di sisi lain, Anies menyarankan pada generasi muda yang dalam posisi generasi 'terhimpit' itu supaya semakin giat meningkatkan kemampuan diri dan pandai mencari peluang dan kesempatan buat terus maju.
Kondisi seperti itu dikatakan oleh Anies justru akan membuat generasi sandwich mempunyai kemampuan yang lebih tinggi dalam mengelola permasalahan yang lebih berat di masa mendatang.
"Anda ketika nanti memimpin, Anda ketika nanti mempunyai tanggung jawab, Anda punya pengalaman pengelolaan beban yang lebih tinggi," ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan generasi muda tidak boleh selalu berharap hidup enak, nyaman, dan tentram. Pasalnya masa muda merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan kemampuan diri.
Dimana generasi muda juga didorong untuk mencari peluang dan kesempatan, serta harus bekerja keras. Meskipun anak muda menghadapi berbagai kesulitan, mereka harus ingat bahwa mereka bukanlah orang pertama yang melewati situasi ini, dan jika orang lain bisa bertahan, mereka pun pasti bisa.
"Cari peluang, cari kesempatan, yang ulet. Kalau orang lain hanya belajar, kemudian di kostan, kemudian Anda harus belajar dan bekerja, dan seberat-beratnya apa yang Anda alami Anda boleh bilang pada diri sendiri, 'Saya bukan orang pertama yang melewati ini, pasti ada orang lain sebelum saya melewati ini, dan if they survive, i will survive'," pungkasnya. (M Wulan)
ADVERTISEMENT
Tonton video menarik dari Tugu Jogja berikut ini: