Artotel Suites Bianti Jogja Ajak Warga Peduli Masalah Sampah

Salah seorang pelaku UMKM mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat di Artotel Suites Bianti Jogja. Foto: Len/Tugu Jogja

Sampah masih menjadi permasalahan yang tak kunjung usai di Yogyakarta. Sejumlah pihak turut ambil bagian dalam upaya menyelesaikannya, termasuk dunia perhotelan.

Terbaru Artotel Suites Bianti Jogja mengajak pengunjung peduli dengan permasalahan sampah lewat workshop ‘LokaLaku. Workshop ini bertajuk ‘A Sustainable & Local Art Craft Market’ yang tekankan bagaimana urgensi permasalahn sampah di Yogyakarta. Program ini merupakan gerakan sosial untuk mengelola sampah menjadi produk bermanfaat.

“Ini gerakan kami untuk melestarikan lingkungan, dengan menggandeng taktik plastic mengumpulkan tenant-tenant komunitas pengrajin daur ulang sampah menjadi produk yang mempunyai nilai jual,” ungkap Marketing Communication Artotel Suites Bianti Jogja, Immanuel Teja saat diwawancarai, Sabtu (21/9/2024).

LokaLaku sendiri memiliki makna, Loka berarti Lokal dan Laku. Sehingga UMKM lokal diharapkan mereka laku. Selain itu, melalui acara ini diharapkan bisa memberikan minat pengunjung untuk membeli dan menginsprasi agar pengunjung turut bisa mengelola sampah menjadi barang yang bermanfaat.

Suasana LokaLaku di Artotel Suites Bianti Jogja. Foto: Len/Tugu Jogja

“Kami sebenarnya sudah melakukan ini, namun LokaLaku ini menguatkan branding kita menjadi sebuah event.Jadi gerakan kita lebih menguatkan kalau kita juga peduli dengan lingkungan,” ujar Teja.

Pada gelaran tersebut di isi dengan workshop tentang sampah, produk tenan, display pengunjung juga bisa mempraktekan langsung mencetak produk sampah menjadi bentuk yang beragam, lalu ada musik Home Band, Caravan Jaz, Kuartet Jaz.

“Kedepan LokaLaku ini ga hanya ada di Barley, tapi bisa dilakuin dimana aja. Kami juga menerima adopsi sampah yang bisa diserahkan ke kita, nah itu nanti kita kerja sama dengan TakTik Plastic, kita donasikan berupa pakaian yang layak yang kita buat dari hasil kerajinan, untuk kresek sendiri juga kita buat kerajinan menjadi produk yang menarik seperti buku jurnal dan lain sebagainya,” kata Teja.