Konten Media Partner

Artotel Yogyakarta Tampilkan 19 Lukisan dari Pelukis Luar Jawa

4 April 2024 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lukisan yang terpajang di Artotel Yogyakarta. Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Lukisan yang terpajang di Artotel Yogyakarta. Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Banyak hotel yang turut memberikan ruang untuk para seniman dapat menampilkan karyanya. Satu di antaranya yakni Hotel ARTOTEL Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Mereka kembali mempersembahkan pameran seni rupa yang akan disuguhkan kepada para tamu dan siapa saja yang datang disana. Menariknya, dalam pameran bertajuk 'Introduction' ini, ARTOTEL Yogyakarta menggandeng seniman asal Sumatera Barat yaitu Ari Priana Herdian.
General Manager ARTOTEL Yogyakarta, Andre Harso Binawan mengatakan ada 19 lukisan yang akan dipajang di lobby hotel tersebut. Rentang waktunya pun cukup lama mulai dari 3 April 2024 hingga 3 Juni 2024 mendatang.
"Sebagai hotel yang mengusung seni, kami akan terus berupaya menjadi wadah melalui ARTSPACE bagi seniman-seniman lokal untuk bisa berekspresi, bercerita serta memotivasi masyarakat, seperti pameran “Introduction” ini. Kami berharap pameran seni ini dapat memberikan inspirasi dan memberikan kesan tak terlupakan bagi para pengunjung saat berada di ARTOTEL Yogyakarta," ujar General Manager ARTOTEL Yogyakarta, Andre Harso Binawan, Kamis (4/4/2024).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini, seniman, Ari Priana Herdian alam menggambarkan perjalanan berkesenian dari tanah Minangkabau hingga di Yogyakarta.
Karya dia, keaktifan berkesenian di Sumatera Barat, membuat Ari merasa belum cukup untuk mengasah potensi keseniannya dan menganggap bahwa dirinya harus menggali ilmu yang lebih dalam di lingkungan kesenian yaitu tanah jawa, Kota Yogyakarta.
"Ada berbagai rintangan, kesulitan dalam berkarya, namun saya ingin menghasilkan karya-karya yang dengan percaya diri tampil untuk berpameran. Kepercayaan diri inilah yang mendasari hadirnya tema sebagai perkenalan atau "Introduction"," kata Ari.
Karya-karya yang ditampilkan itu merupakan kiasan tentang bagaimana pengalaman seseorang untuk mengenal dirinya sendiri, dengan sikap dan perilaku pantang menyerah pasti setiap manusia mengalaminya.
Karya itu akan terlihat seperti gambaran objek dan benda yang tergolong aneh, unik dan ekspresif tampak berupa tumbuhan, hewan, manusia dan benda yang dikombinasikan dengan rasa warna-warna cerah yang kontras.
ADVERTISEMENT
Ari mengungkap telah mempersiapkan dengan baik pameran tunggal pertamanya ini mulai dari segala bentuk persiapan, narasi dan cerita dari karya dipersiapkan dengan matang agar menarik dan menjadi suatu obat untuk mengobati penyakit sederhana yaitu pantang menyerah.
"Pesan yang ingin saya sampaikan berkaryalah, ketakutan akan kegagalan adalah suatu sifat yang sebenarnya bisa di kuasai, memang susah untuk di fahami namun melalui karya pada pameran ini, nikmatilah karya dengan keindahan masing-masing," pungkasnya. (M Wulan)