Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Babi Hutan Ngamuk Serang 3 Warga Magelang
24 Juni 2022 20:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kehebohan berita babi hutan (celeng), yang mengamuk di permukiman warga di Dusun Kuwang, Desa Windusari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang masih menjadi perbincangan hangat warga. Lantaran kemunculan hewan liar secara tiba-tiba dan mengamuk belum pernah terjadi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi yang digali, ada tiga orang yang menjadi korban, dua orang harus menjalani perawatan intensif secara medis, sedangkan satu orang hanya mengalami luka ringan. Dua orang korban, yakni Juman dan Zulfatul dirujuk ke Rumah Sakit Merah Putih Magelang , sedangkan Asinah hanya menjalani rawat jalan.
"Sampai sekarang peristiwa tersebut masih jadi perbincangan warga. Karena ada korban terluka, yang kemudian warga berhasil menangkap celeng yang mengamuk itu," kata warga Magelang bernama Mujiono (41), Jumat (24/6/2022).
Selain itu, keterangan juga didapat dari seorang perawat Puskesmas Windusari, Istianah. Ia membenarkan bahwa pada Kamis (23/6/2022), sekitar pukul 11.00 WIB ada tiga pasien datang mengalami luka-luka. Dari keterangan pasien mereka luka akibat diserang babi hutan.
ADVERTISEMENT
"Iya kemarin ada pasien datang dengan keluhan mengalami luka akibat diserang babi hutan. Dua orang yang mengalami luka dilarikan ke Rumah Sakit Merah Putih Magelang, "katanya.
Salah satu korban Juman menuturkan, sesaat sebelum diserang babi hutan, dia sedang mencari rumput di pinggir permukiman yang terletak di lereng Gunung Sumbing. Tiba-tiba datang babi hutan menyerangnya. Ia pun mengalami luka pada bagian tangan dan bagian kepala.
"Datang-datang langsung menyerang saya. Saya sempat naik ke atas (lari menyelamatkan diri), tapi tetap mengejar dan menyerang itu di dekat sawah, masih dekat rumah. Saya sempat pegangi mulutnya lalu saya bacok pakai sabit,"katanya.
Babi hutan ini diperkirakan turun dari habitatnya di hutan ke permukiman warga untuk mencari makan. Namun saat melihat manusia dia panik lalu menyerang. (ari)
ADVERTISEMENT