Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Baliho dan Spanduk Caleg Rusak Citra Pariwisata Gunungkidul
11 Maret 2019 16:43 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB

ADVERTISEMENT
Gunungkidul menjadi salah satu destinasi wisata terkemuka dalam beberapa tahun terakhir. Keindahan alam mulai terlihat dari pintu masuk Gunungkidul hingga pusat kota Wonosari dan berakhir di pantai yang dikenal memiliki pemandangan alam yang sangat eksotis.
ADVERTISEMENT
Beberapa sudut jalan yang menuju ke objek wisata di Gunungkidul sudah dikemas dengan baik oleh pemerintah setempat. Seperti di pintu masuk melalui jalan jalur utama Jogja Wonosari sudah ada taman Selamat datang yang dibangun dengan cukup megah dan menelan biaya yang tidak sedikit.
Namun keindahan alam Pantai Gunungkidul sedikit tercoreng dengan aksi ratusan calon anggota legislatif ataupun calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah DIY yang memasang atribut kampanye mereka secara serampangan. Tak hanya mengindahkan sisi keindahan tetapi mereka juga mengabaikan faktor keselamatan dari pengguna jalan.
Puluhan spanduk liar dengan desain beraneka ragam nampak berjajar tak beraturan di sepanjang jalan Yogyakarta-Wonoaari dan berbagai sudut wilayah Gunungkidul yang dianggap strategis. Spanduk spanduk atau baliho yang dipasang oleh para caleg tersebut kini sudah nampak compang-camping banyak yang sobek.
ADVERTISEMENT
Sebab baliho-baliho tersebut dipasang dalam waktu yang sudah cukup lama. Tentu saja baliho-baliho yang mereka pasaang tersebut tidak tahan terhadap cuaca hujan maupun panas. Terlebih kondisi cuaca di wilayah Gunungkidul dan sekitarnya saat ini sudah tidak bersahabat lagi. Hujan deras disertai angin kencang sering mengakibatkan spanduk ataupun baliho yang dipasang para caleg tersebut roboh.
Aksi atau gerakan penertiban spanduk yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu setempat nampaknya tidak efektif mengurangi jumlah atribut kampanye yang dipasang oleh para caleg tersebut. Keterbatasan anggaran dituding menjadi salah satu penyebab tidak efektifnya penertiban tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Wijayanti, sendiri mengaku risih dengan bertebarannya spanduk-spanduk liar di berbagai tempat di wilayah Gunungkidul. Spanduk ataupun baliho yang dipasang secara serampangan tanpa mengindahkan sisi keindahan tersebut sebenarnya secara perlahan telah merusak Citra Gunungkidul sebagai destinasi wisata.
ADVERTISEMENT
"Karena dipasang tidak rapi dan lokasinya juga semrawut maka siapapun akan melihatnya itu sudah merusak pandangan," katanya, Senin (11/3/2019).
Mestinya lanjut dia ada tempat tempat khusus untuk calon anggota legislatif mengiklankan diri. Pemerintah daerah perlu menyiapkan regulasi untuk mengatasi hal tersebut. Paling tidak regulasi tersebut mengatur masalah lokasi dan ukuran iklan sehingga iklan dari para caleg tersebut lebih tertata dan lebih indah serta tidak merusak pemandangan. (erl/adn)