Konten Media Partner

Bandara Kulonprogo akan Fasilitasi UMKM dan Transportasi Online

16 Februari 2019 20:23 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
GM Angkasa Pura I dan Project Manager Bandara Kulonprogo (New Yogyakarta International Airport) saat gelar jumpa pers, Sabtu (16/2/2019). Foto: erl
zoom-in-whitePerbesar
GM Angkasa Pura I dan Project Manager Bandara Kulonprogo (New Yogyakarta International Airport) saat gelar jumpa pers, Sabtu (16/2/2019). Foto: erl
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bandara baru, New Yogyakarta International Airport (NYIA) akan mengakomodir UMKM Kulonprogo dan juga transportasi online. Pihak pengelola bandara NYIA, PT Angkasa Pura I sengaja memperhatikan keinginan dari masyarakat sekitar dengan mengakomodir kedua lini usaha tersebut.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Proyek NYIA, Agus Pandu Purnama, mengatakan untuk sementara pihaknya baru memproyeksikan sekitar 5 UMKM ketika NYIA beroperasi. Pihanya tidak langsung bekerjasama dengan UMKM tetapi berkolaborasi dengan Dinas Koperasi. Pihaknya mempersilajkan Dinas Koperasi memilih mana yang nanti akan bisa share kerjasama dengan PT Angkasa Pura I.
Ketika NYIA sudah operasional 100 persen, pihaknya berencana akan menyiapkan 1.000 meter persegi untuk UMKM. Dan ini pun kembali akan diserahkan ke Dinas koperasi dan UMKM untuk mengatur siapa saja yang nanti mengisi tenant di area 1.000 meter persegi tersebut. Untuk apa saja dan bagaimana, pihakmha menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Koperasi dan UMKM.
"Kita peduli dengan UMKM sesuai dengan komitmen sebelumnya," tuturnya, Sabtu (16/2/2019)
ADVERTISEMENT
Terkait dengan transportasi online, pihaknya sudah membicarakan di kantor pusat bahwa khusus untuk di Bandara NYIA ini akan ada transportasi online. Nanti pihaknya akan berkolaborasi dengan perusahaan transportasi online karena hal tersebut tidak bisa dihindarkan lagi.
Sebenarnya untuk transportasi online tersebut sudah ada pembahasan di awal karena hal tersebut sudah menjadi kebutuhan juga untuk masyarakat. Akan tetapi sementara yang sudah join adalah Damri, dan masih terbuka dengan pihak lain yang ingin bekerjasama.
"Kami akan melihat banyak kebutuhan untuk pengguna jasa nantinya,"tambahnya. (erl/adn)