Bandara YIA Bakal Terima Penerbangan Langsung dari Timur Tengah

Konten Media Partner
14 September 2022 12:26 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat di Bandara YIA. Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat di Bandara YIA. Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Asosiasi Tour and Travel Indonesia (ASITA) berharap jumlah penerbangan internasional ke DIY ditambah. Sebab, saat ini jumlah penerbangan internasional dari dan ke Yogyakarta masih sangat minim. Sehingga tingkat kunjungan wisatawan mancanegara juga belum banyak.
ADVERTISEMENT
Koordinator Bidang ASEAN DPP Asita atau Ketua Asita Korwil Jawa Edwin Ismedi Himna mengatakan saat ini adalah merupakan kebangkitan kembali pariwisata Yogyakarta. Ia yakin pariwisata DIY akan bisa kembali seperti semula, sebelum pandemi COVID-19.
"Seperti kita ketahui puncaknya kan tahun 2019 lalu," ujar dia, Rabu (14/9/2022).
Kendati demikian, ia mengakui masih ada kendala yang harus dihadapi oleh insan pariwisata di DIY. Kendala tersebut di antaranya adalah penerbangan yang masih kurang ke Yogyakarta. Hal ini harus menjadi prioritas mereka ke depan agar semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta
Pihaknya berharap agar pemerintah DIY mensupport agar bandara yang sangat megah dan mewah, Bandara YIA tidak hanya dengan jumlah penumpang yang hanya 8000 per orang atau 10.000 per hari, namun bisa lebih banyak lagi dibanding saat ini.
ADVERTISEMENT
"Memang targetnya dari Angkasa Pura tentunya puluhan ribu. Dulu kita pernah teriak-teriak bagaimana punya bandara baru," terang dia.
Menurutnya, saat ini adalah momentumnya bagaimana pemerintah kemudian dengan stakeholder ini bersama-sama untuk kembali membangkitkan dunia pariwisata di DIY dan sekitarnya. Dia mengakui menjadi pihak yang pertama karena terserang atau terdampak COVID-19.
Hanya saja, dunia pariwisata sudah tidak saatnya lagi menjadi beyond-nya daripada daerah lain. Tetapi inilah waktunya bagi pariwisata DIY untuk bangkit dan menjadikannya sebagai beyond-beyond yang ada di sekitarnya.
"Ini harapan bukan hanya omong kosong bagi saya tentunya sebagai industri yang bergerak di industri pariwisata di travel agent harapan itu pasti ada dan bisa terlaksana tentunya dengan dukungan teman-teman semua," terangnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya, menjadi sebuah pekerjaan rumah bersama bagaimana caranya menambah jumlah penerbangan internasional. Seperti diketahui, penerbangan internasional yang baru ada saat ini masih minim.
Penerbangan internasional yang ada baru dua kali seminggu yaitu dari AirAsia yang melayani penerbangan Kuala Lumpur Malaysia. Ia memang berharap agar pelaku pariwisata di DIY memanfaatkan Malaysia.
"Seperti diketahui Malaysia merupakan salah satu HAP dari Eropa. Jadi harapan kita tentunya nanti yang dari Eropa terbang Kuala lumpur kemudian baru ke Jogja tidak lagi ke destinasi yang lain," terang dia
Pihaknya juga meminta bagaimana caranya nanti pemerintah DIY bisa mengkomunikasikan tentang penambahan penerbangan langsung dari luar negeri ini dengan Kemenhub di pusat agar persaingan Yogyakarta sebagai salah satu destinasi bisa lebih populer.
ADVERTISEMENT
Ini penting karena propinsi tetangga DIY juga sangat gencar saat ini mempromosikan destinasinya sehingga waktunya bagi insan pariwisata di DIY ini bersama-sama menambah kemudian mengisi load factor yang ada di pesawat maupun di hotel.
"Kemarin sempat tinggi kemudian Agustus September ini kembali slow nah ini adalah tantangan bagi kita menjadikan Jogja sebagai destinasi yang baik," tandasnya
Ia menandaskan pariwisata Jogja harus kembali bangkit, daya beli bangkit dan berjaya seperti dulu bahkan target mereka harus lebih dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya fasilitas yang diberikan pemerintah sudah sangat melebihi dari kelayakan.
"Tidak ada lagi halangan bagi kita hanya akses yang harus segera dibuka secepatnya," terangnya.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja mengakui jumlah penerbangan internasional ke DIY memang sangat minim. Namun kabar gembira baru saja ia dapat di mana akan ada penebangan internasional dari Turkey langsung ke YIA.
ADVERTISEMENT
"Ini kabar baik. GM Bandara YIA baru saja mengabari saya, tahun ini akan ada penerbangan dari Turki. Ini peluang bagi kita ke timur tengah," ujar dia.