Bangun SD Negeri 3 Glagah, Pemkab Kulonprogo Siapkan Rp 4 Miliar

Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta siap menggelontorkan dana Rp 4 miliar untuk membangun gedung baru SD Negeri 3 Glagah, Kec Temon, Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta. Rencananya, bangunan baru SDN 3 Glagah tersebut bisa digunakan mulai tahun depan. Lokasi yang akan digunakan untuk pembangunan gedung baru SDN 3 Glagah tersebut berada di lahan relokasi warga terdampak di Dusun Kepek, Desa Glagah, Kecamatan Temon.

Siswa SDN 3 Glagah saat ini belajar di rumah salah seorang warga Dusun Macanan, Desa Glagah, Kecamatan Temon Kulonprogo. Ratusan siswa tersebut terpaksa harus belajar di rumah penduduk karena bangunan sekolah mereka yang lama menjadi salah satu bangunan yang harus dirobohkan karena terkena proyek bandara baru, New Yogyakarta International Airport (NYIA) KulonpProgo.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kulonprogo, Eko Teguh Santosa berharap agar para siswa bersabar terlebih dahulu. Sembari menunggu bangunan baru SD mereka jadi, siswa sementara belajar di rumah warga. Meski lokasinya sangat dekat dengan lokasi pembangunan bandara baru dengan suara alat berat yang kadang masih terdengar, tetapi siswa tidak terganggu.

"Sudah terbiasa dan lagian itu alat berat lokasinya juga sangat jauh. Jadi terdengar di sekolah hanya sayup-sayup," tuturnya.

Bukti para siswa masih nyaman belajar terlihat dari animo siswa kelas 6 SDN 3 Glagah tersebut tetap serius dalam mengerjakan Ujian Nasional di kelas mereka yang memang terlihat sangat sederhana. Meski di rumah warga, tetapi konsep penataan meja dan kursi masih bisa mereka lakukan seperti di ruang kelas gedung yang lama.

Eko menambahkan, untuk bangunan baru nanti, rencananya dibangun dengan lebih megah dibanding dengan bangunan SD yang lama, bahkan terbilang paling megah di antara SD-SD yang lain di Kulonprogo. Rencananya, melalui anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 ini, Pemerintah Kabupaten Kulonprogo akan membangunan bangunan 3 lantai.

Tak ada penambahan kelas dari bangunan di SDN 3 Glagah tersebut karena jumlah kuota siswa masih sama dengan kuota bangunan lama. Tetapi sejumlah fasilitas baru akan melengkapi bangunan baru SDN 3 Glagah tersebut. Seperti akan ada penambahan laboratorium komputer, musholla yang sebelumnya tidak ada justru nantinya akan dibangun lebih bagus. "Pokoknya fasilitas yang sebelumnya tidak ada akan ada," tambahnya.

Sementara itu, ketika disinggung lokasi yang lebih jauh dengan lokasi SD sebelumnya, Kepala SDN 3 Glagah, Joko Susilo mengatakan tidak menjadi persoalan. Meski tidak akan memaksa siswa untuk tetap melanjutkan pendidikannya di gedung baru yang lokasinya lebih jauh sekitar 1 kilometer dari bangunan lama, tetapi ia optimis semua siswa saat ini akan ikut pindah ke bangunan baru. "Sebagian besar juga mereka (siswa) tinggal di relokasi tersebut. Jadi tidak masalah," ujarnya. (erl)