Banjir dan Tanah Longsor Landa Piyungan Bantul

Konten Media Partner
3 Oktober 2022 9:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir dan tanah longsor yang landa Piyungan, Bantul. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Banjir dan tanah longsor yang landa Piyungan, Bantul. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah bencana melanda kawasan Bantul akibat hujan deras yang melanda kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta sejak Minggu (2/10/2022) siang hingga Senin (3/10/2022) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini meskipun sempat memutuskan jalur utama dan jalur alternatif.
ADVERTISEMENT
Relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kapanewon Piyungan, Ahmad Yani mengungkapkan masyarakat nampaknya belum siap menerima air hujan yang cukup deras dan berlangsung lama. Sebab, masyarakat belum sempat melakukan aksi bersih-bersih.
Akibatnya, sejumlah sungai ataupun saluran air meluap sehingga mengakibatkan genangan di berbagai titik bahkan ada yang kebanjiran. Selain itu, terpantau juga pohon tumbang, banjir, hingga tanah longsor juga terjadi di wilayah ini.
"Akibat hujan deras yang melanda sejak Minggu siang kemarin sungai gawe yang melintasi beberapa Kelurahan di Piyungan meluap," ungkap Yani, Senin (3/10/2022).
Yani menyebut, air menggenang terjadi di beberapa sehingga sempat melumpuhkan jalur Jalan Jogja-Wonosari. Akibat genangan air ini kendaraan kesulitan untuk melintas karena ada beberapa yang macet ketika nekat melintas.
ADVERTISEMENT
"Tadi petugas kepolisian pun terpaksa harus mengalihkan arus yang melalui jalur utama Jogja Wonosari tersebut. Sehingga sempat macet panjang tadi," ujar dia.
Yani menuturkan air menggenang terjadi di seputaran SMP 1 Piyungan dan juga pasar Piyungan. Petugas terpaksa harus mengalihkan arus jalur lalu lintas yang dari arah Wonosari menuju ke kota Yogyakarta dialihkan melalui jalan Piyungan Prambanan.
Sementara genangan di depan pasar Piyungan juga sempat masuk ke beberapa warung makan milik warga setempat. Di antaranya adalah Warung bakso kriuk di mana airnya bisa masuk dengan ketinggian hingga 50-60 cm.
Di samping itu juga terjadi Pohon tumbang di Dusun tambalan yang melintang di Jalan Jogja Wonosari. Namun sekitar pukul 07.30 WIB Pohon tumbang tersebut sudah bisa dievakuasi sehingga arus lalu lintas bisa lancar kembali.
ADVERTISEMENT
"Tumbang sekitar pukul 05.00 WIB. Namun setelah dievakuasi bisa lancar kembali," terang dia.
Tak hanya itu, sejumlah titik juga mengalami longsor di antaranya seperti di Rejosari umbulsari tambalan serta juga di jalur jolosutro. Longsor di Mojosari RT 04 menimpa rumah warga dan kini proses pembersihan longsoran.
Di tambalan Longsor menimpa jalan kampung, kemudian di Kemloka juga menimpa jalan kampung. Tak hanya itu di Jolosutro, jalur Jolosutro-Pandeyan Sitimulyo Putus karena jalan longsor sehingga tidak bisa dilalui.
"Talud di Sanansari juga ambrol. Kami masih evakuasi dan pendataan," ujar dia.